Pastika di DPRD

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan saat ini tidak perlu berpromosi pariwisata ke luar negeri lantaran tidak efektif sehingga hanya akan membuang anggaran.

Menurutnya, perkembangan pariwisata saat ini memungkinkan promosi dilakukan tidak harus dilakukan dengan data langsung ke negara lain.

Meski memandang promosi itu penting namun menurutnya hal itu bisa ditekan dari sisi anggaran yang dipakai sebagai dana promosi.

“Saya kira dana promosi Rp1,1 Miliar itu sudah sangat besar, lebih dari cukup,” kata Pastika kepada wartawan di Kantor Gubernuran, Rabu (12/11).

Dia menyoroti dana promosi ke luar negeri, dengan mengirim para pejabat hingga delegasi kesenian yang dinilai mulai tidak efektif.

“Wong yang datang melihat itu orang Indonesia juga kok, bahkan duta besarnya setangah mati mencari orang untuk datang melihat pentas kesenian,” sambungnya.

Selain itu, kini banyak hotel yang melakukan promosi langsung lewat internet. Ini justru lebih efektif dan menjagkau langsung ke tamu atau wisatawan.

Belum lagi, dari sisi anggaran juga bisa ditekan lebih besar lagi.

Jadi, dia meminta agar model promosi ke luar negeri dengan membawa rombongan dalam jumlah besar karena akan menyedot anggaran.

“Masak mau ke sana kemari kayak sirkus saja,” selorohnya.

Ditegaskannya, alangkah sayang jika uangnya dipakai pergi ke luar negeri padahal dana itu bisa dialihkan untuk kepentingan lain seperti mengentaskan angka kemiskinan di Bali. SIA-MB