audiensi bpsDenpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan apresiasinya kinerja Panusunan Siregar yang telah memimpin Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali selama 2 tahun. Hal tersebut disampaikan Pastika saat menerima audensi Mantan Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar bersama dengan Kepala BPS Provinsi Bali yang baru Adi Nugroho yang sebelumnya merupakan Kepala BPS Provinsi Sulawasi Tenggara, di ruang kerja Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat (15/1).

“Saya sangat mengapresiasi kinerja dari BPS selama kepemimpinan Pak Siregar, karena telah kooperatif dalam mendukung kami Pemprov bali dalam memebrikan data yang mampu menunjang program kita untuk mengentaskan kemiskinan,” tegas Pastika yang menganggap BPS telah mampu memberikan data yang dapat dijadikan sebagai patokan dalam membuat sebuah program yang berkelanjutan tanpa keluar dari patokan data tersebut. “Kalau kita sudah tahu potret datanya, selanjutnya tinggal kita pikirkan apa yang harus kita lakukan,” imbuh Pastika. Lebih lanjut menurut Pastika, tanpa adanya kajian data pihaknya tidak bisa mengerjakan apapun, dikarenakan sebuah program kegiatan tersebut tidak bisa dibuat berdasarkan asumsi, feeling, desas – desus ataupun isu karena hal tersebut akan menyebabkan biasnya data sehingga program tersebut menjadi salah sasaran. “Dengan adanya data dan bisa kita jelaskan, hal tersebut akan mampu memberikan pemahaman bagi masyarakat, jadi tidak bisa dipandang dari asumsi atau sudut pandang diri sendiri,” jelas Pastika. Gubernur Pastika juga menyatakan bahwa BPS tersebut sebuah lembaga yang dapat dipercaya dan independen dalam menyediakan data, oleh karena itu jika terjadi bias seharusnya di cek terlebih dahulu di lokasi. “Kalau misalnya ada data BPS yang tidak sesuai jagan di denied dlu, harus dicek dulun ke lokasi, jika memeang tidak sesuai baru kita klarifikasi ke BPS,” jelas Pastika.

Sementara Mantan Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar yang saat ini baru saja dilantik mendudui pos barunya sebagai Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Pusat per 5 Januari 2016 kemarin, mengucapkan terima kasihnya atas sinergitas yang telah terjalin dengan Pemprov Bali selama 2 tahun masa jabatannya. Ia sangat memuji kinerja dari Pemprov Bali melalui Program Bali Mandaranya yang telah mampu mengatasi permasalahan kemiskinan yang terjadi di Bali saat ini. Walaupun saat ini angka kemiskinan Bali mengalami peningkatan, namun menurutnya hal tersebut dikarenakan faktor alam bukan dikarenakan program yang tidak berjalan. Lebih lanjut disampaikannya, kedepan ia mengharapkan agar pejabat pengganti dirinya mampu untuk bekerja sama dan membina komunikasi lebih baik lagi dengan Pemprov Bali sehingga BPS mampu untuk memberikan data yang akurat dalam upaya untuk meningkatkan kinerja dan juga mengentaskan kemiskinan yang ada di Bali. Ia juga menyampaikan kepada pejabat yang baru agar senantiasa menjelaskan kepada Gubernur Pastika perkembangan kemiskinan di bali walaupun itu negatif maupun positif. “Mau perkembangannya positif atau negatif hal tersebut harus dilaporkan dan harus bisa dijelaskan, karena kita semua termasuk Bapak Gubernur sudah komitmen dan tulus dalam mengentaskan kemiskinan di Bali,” tegasnya. Ia juga mengharapkan kedepannya Gubernur Pastika selalu dapat membimbing dan membina BPS Provins Bali sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi Pemprov Bali dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat guna tercapainya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera. AD-MB