Mangupura (Metrobali.com)-

Gubernur Bali  Mangku Pastika berharap agar Warga Pasemetonan Pasek di Kab. Badung tidak berkecil  hati dengan pelaksanaan Karya Pitra Yadnya maupun Manusa Yadnya secara masal ini, walaupun  bersama-sama asalkan dilaksanakan dengan hati suci ning lan lascarya tentunya akan lebih bermakna. “Saya membayangkan  roh yang diupacarai  berjalan bersama-sama pekedek-pekenyem menuju alam nirwana sama dengan perasaan kita disini bersama-sama gotong royong melaksanakan upacara , “ ujarnya.

Ini merupakan bagian dari harmonisasi kehidupan sekala dan niskala. Demikian disampaikan Gubernur saat menghadiri Puncak  Karya Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kab. Badung bertempat di Peyadnyan, Br. Tegalsaat Desa Kapal, Mengwi, Selasa (6/8).

Karya ini terselenggara kerjasama antara Desa Adat Kapal dengan MGPSSR Kab. Badung yang dilaksanakan setiap 4 Tahun sekali. Program Ngaben masal ini dilaksnakan di masing-masing kecamatan dan untuk tahun ini kebetulan dilaksanakan di Desa Kapal Kec. Mengwi Badung. Rangkaian karya telah dimulai sejak Tanggal 1 Agustus 2013 yaitu dengan pelaksanaan upacara Ngaben dilanjutkan dengan puncak karya hari ini yaitu Matatah, Mepetik dan Atma Wedana.

Warga yang ikut dalam karya ini tidak hanya berasal dari Badung saja melainkan ada dari Buleleng dan Denpasar yang telah berdomisili di sini. Upacara Ngaben diikuti 3 sawa, Ngelungah diikuti 22 diri, Matatah diikuti 57 orang, Mepetik 52 Orang dan Memukur diikuti oleh 29 sekah. Demikian disampaikan Ketua MGPSSR Kab. Badung Wisnu Bawa Temaja, SH, M.H.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Pangdam IX Udayana Mayjen Wisnu Bawa Tenaya beserta jajaran, Anggota DPRD Kab. Badung I Nyoman Ardana, Dandim Badung Letkol ARH I Made Kusuma DG dan undangan lainnya.DP-MB