Mangupura (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika  bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali  muspayang  upakara Tawur Agung  serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung lan Tawur Agung di Pura Dalem Bangun Sakti, Desa Adat Kapal, Mengwi,  Badung, Rabu (3/4).

Rangkaian upakara  yadnya telah dimulai sejak tanggal 25 Desember 2012. Sedangkan puncak karya ngenteg linggih akan dilaksanakan pada 10 April 2013. Menurut Kelian pura, I Ketut Sudarsana, sebelumnya telah dilaksanakan karya serupa yakni pada tahun 1960 dan pada tahun 1988. Namun Karya tahun ini merupakan rangkaian terbesar karena sebelumnya dilaksanakan pemugaran pelinggih-pelinggih pura.

Tujuan karya yadnya ini pada prinsipnya untuk menyucikan buana agung dan buana alit (makrocosmos dan mikrocosmos) sehingga terwujud kesejahteraan umat baik di Desa Adat Kapal, Kabupaten  Badung maupun di Provinsi Bali. Pura Dalem Bangun Sakti diempon oleh 160 KK , dan untuk pelaksanaan karya ini pendanaan ditanggung oleh warga masyarakat dan punia umat serta pemerintah.

Gubernur dalam dharmawacananya menyampaikan bahwa upacara mamungkah, ngenteg linggih, padudusan agung lan tawur agung bertujuan untuk mensucikan dan mengajegkan prelingga Ida Bhatara supaya mendapatkan kesejahteraan dalam kehidupan. “Menurut pemahaman ajaran Agama Hindu bahwasannya dalam kehidupan ini sepatutnya  kita semua umat Hindu melaksanakan yasa kerti  dan yadnya,  apalagi melihat kondisi dan tantangan dunia yang berada pada jaman  kali yuga. Selain secara niskala agar mendapatkan keseimbangan dunia perlu juga  pembangunan secara sekala seperti peningkatan SDM umat, penyelamatan lingkungan, pendidikan dan kesehatan’” demikian urainya.

Masih menurut Gubernur, dalam Pembangunan sekala ini Pemerintah Provinsi Bali sejak 5 tahun yang lalu telah mengembangkan program-program pengentasan kemiskinan yakni Program Bali Mandara melalui JKBM, Bedah Rumah, SIMANTRI, GERBANGSADU, JAMKRIDA, Bea Siswa Pendidikan dan Bali Clean and Green yang bertujuan untuk mencapai kesukertaan.

Gubernur juga menghimbau kepada seluruh umat untuk tetap menjaga keharmonisan, kerukunan dan semangat menyama braya  antar umat karena tahun 2013 ini banyak sekali agenda penting yang akan  diselenggarakan baik itu lokal sampai internasional, yaitu Pilgub Bali 15 Mei mendatang, Pesta Kesenian Bali berbarengan dengan World Hindu Summit, Miss World, APEC dan Bali Democracy Forum.

“Janganlah perbedaan pendapat dan isu-isu negatif menjadikan umat terpecah belah, marilah kita sukseskan semua agenda ini dan mampu memilih pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat”, demikianpesan Gubernur.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Bali I Gusti Bagus Alit Putra, Anggota DPRD Bali A.A. Raka Derana, Bupati Badung A.A. Gde Agung, Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta dan undangan lainnya. Gubernur juga menyerahkan punia dan busana pemangku kepada para pemangku pura.DP-MB