Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta Pimpinan SKPD dan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Bali untuk bekerja secara profesional serta tidak menunda-nunda pekerjaan. Harapan itu disampaikannya pada Apel Disiplin di Halaman Kantor Gubernur Bali, Senin (20/5).

Mengawali pengarahannya, Gubernur mengingatkan bahwa tahun anggaran 2013 telah memasuki akhir semester pertama. Untuk itu,  seluruh jajaran SKPD Pemprov Bali diminta untuk mengakselerasi berbagai program yang telah berjalan. “Harus dicek,  yang mana telah berjalan dan kalau ada yang belum, harus segera dikerjakan,” imbuhnya.

Dia juga minta agar seluruh jajarannya tidak menunda-nunda dalam melaksanakan pekerjaan. “Setiap detik sangat berharga, jangan pernah sia-siakan waktu, “ imbuhnya.  Untuk menyemangati jajarannya, Mangku Pastika pun mengutip sebuah bait dalam Bagawad Gita ‘Jika engkau menyia-nyiakan waktu, itu sama artinya dengan menyia-nyiakan hidupmu’.

Dalam kesempatan itu, juga sempat menyinggung pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja berjalan. Secara khusus, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Bali karena telah berperan dalam menjaga situasi tetap kondusif. Selain itu, Gubernur yang saat itu didampingi Sekprov Bali, Cok Ngurah Pemayun, dan Inspektor Provinsi Bali, AA Alit Sastrawan, mengapresiasi jajarannya karena kegiatan birokrasi tetap berjalan sebagaimana biasa selama perhelatan itu berlangsung.

Seusai memimpin apel, Gubernur Pastika mengumpulkan para pejabat eselon 2, 3, di lingkungan SKPD Provinsi Bali dan pejabat eselon 4 di lingkungan Sekretariat Provinsi Bali. Gubernur dalam arahannya menyampaikan bahwasannya  proses Pilgub yang berlangsung aman dan damai  telah  menguras tenaga pikiran dan konsentrasinya sehingga  banyak program-program yang kurang mendapat perhatian.

Masih menurut Gubernur, belajar dari masa kepemimpinan 5 tahun yang lalu , banyak kendala-kendala program yang dihadapi terutama dalam koordinasi dengan Kabupaten/Kota se Bali.Oleh karenanya kedepan  aparatur di Provinsi agar memahami dan menjalankan tupoksinya sebagai wakil pemerintah Pusat di daerah termasuk dalam mensupervisi kegiatan di Kab./Kota di Bali.

“ Peran Pemprov berupa pembinaan, Koordinasi dan pengawasan dalam segala aspek dan sesuai ketentuan yang berlaku harus lebih ditingkatkan lagi di kabupaten / kota, sehingga tidak ada lagi jalan sendiri-sendiri”, ujarnya.   Gubernur mengingatkan bahwa masa depan Bali menjadi tanggung jawab kita bersama,  terutama   aparatur pemerintah bagaimana caranya agar semua program yang dilaksanakan dapat segera dirasakan oleh masyarakat dan segera dapat mensejahterakan masyarakat.

Di akhir pengarahan Gubernur mengajak para pejabat untuk terus bekerja keras, disiplin dan berhemat dan efisien sehingga mampu mewujudkan Bali yang Maju, Aman , Damai dan sejahtera. Hadir pula pada kesempatan tersebut  Para Staf Ahli, dan para Assisten Sekretaris Daerah. DP-MB