Foto: Ketua Umum Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali Komang Gede Subudi.

Denpasar (Metrobali.com)-

Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali mendukung dan mengapresiasi langkah Gubernur Bali Wayan Koster yang secara resmi meluncurkan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) PLN, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Fotovoltaik dan Kendaraan Listrik Grab, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha Denpasar, Kamis (26/11/2020).

Bagi BIPPLH Bali hal tersebut semakin menguatkan komitmen dan positioning Bali menjadi provinsi ramah lingkungan dengan penggunaan kendaraan listrik maupun pembangkit listrik ramah lingkungan.

“Membanggakan, Bapak Gubernur serius dan  konsisten membawa Bali menjadi provinsi  yang makin ramah terhadap lingkungan,” tegas Ketua Umum BIPPLH Bali Komang Gede Subudi, Sabtu (28/11/2020).

Pihaknya mengaku mendukung penuh berbagai langkah, kebijakan, regulasi hingga program yang dicanangkan Gubernur Bali dalam upaya menjadi Bali Clean and Green sesuai visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang memberikan perhatian serius pada upaya pelestarian lingkungan.

“Kami sangat setuju dengan yang dilucurkan Pak Gubernur. Ini salah satu penerapan nyata  Tri Hita Karana yang bukan hanya menghormati alam lingkungan tapi lebih dari itu bagian inovasi teknologi ramah lingkungan menciptakan kenyamanan hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat Bali,” tutur Subudi yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bali Bidang Lingkungan Hidup.

Subudi mengajak semua pihak mendukung upaya Gubernur Koster dan stakeholder untuk menyehatkan alam dan manusia Bali. “Ayo sama-sama bawa Bali Go Green, Go Clean, udara sehat, alam sehat, manusianya sehat,” kata Subudi yang juga penekun penyelamat heritage dan Pembina Yayasan Bakti Pertiwi Jati (YBPJ), yayasan yang bergerak pada pelestarian situs ritus Bali.

Lebih lanjut dikatakan peluncuran SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) PLN, PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Fotovoltaik dan Kendaraan Listrik Grab juga menjadi bagian terus memperkenalkan dan mempromosikan ekosistem lifestyle hijau, electrifying lifestyle.

Artinya setiap kegiatan masyarakat diharapkan menggunakan peralatan dan kendaraan listrik dengan berbagai keunggulan yang jauh lebih banyak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat atau pengguna itu sendiri.

“Electrifying lifestyle, lifestyle go clean and green harus jadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Masyarakat akan sadar jika terus diedukasi hidup sehat dan menjaga lingkungan. Mari kita bersiap untuk belajar melakukan hal-hal itu menuju manusia Bali sehat secara utuh,” papar Subudi.

BIPPLH pun berharap mudah-mudahan di seluruh kabupaten/kotabdi Bali segera diluncurkan hal yang sama. Sebab progam-program tersebut yang sangat diidam-idamkan tidak hanya masyarakat Bali tapi juga masyarakat dunia.

“Apalagi Bali merupakan destinasi pariwisata dunia sehingga akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang ke Bali,” tandas Subudi yang sebelumnya merupakan pengusaha tambang sukses di Kalimantan dan kini mengabdikan diri di tanah kelahirannya di Bali untuk mengawal pelestarian alam lingkungan Pulau Dewata. (wid)