Rapat Kerja Evaluasi Program Pembangunan

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku kecewa dengan absennya semua bupati/wali kota di daerah itu dalam rapat kerja evaluasi program pembangunan semester III/2014 yang digelar di Denpasar, Selasa (24/2).

“Saya kecewa sebenarnya, bertahun-tahun bolak-balik diundang, tetapi ‘nggak datang. Padahal yang mau diurusin itu rakyatnya kabupaten,” kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada rapat kerja yang dihadiri oleh semua unsur instansi vertikal di Provinsi Bali itu.

Dia berpandangan bahwa sembilan bupati/wali kota di daerah itu terlalu sibuk sehingga sampai-sampai tidak bisa menghadiri rapat evaluasi, padahal undangan sudah disampaikan jauh sebelumnya.

“Kami ingin tahu apa yang sesungguhnya diperlukan kabupaten/kota itu dan di sini lengkap ada instansi yang ‘ngurusin’ itu. Kan bisa bicara di sini,” ujarnya.

Menurut dia, bupati/wali kota seharusnya serius memikirkan rakyat dan memiliki rasa tanggung jawab. Selain itu, dia juga mengemukakan kunjungan kerjanya berkeliling ke sembilan kabupaten/kota beberapa waktu lalu karena bupati/wali kota sangat sulit datang ketika diundang.

“Sebenarnya gubernur datang itu nyindir, tetapi ternyata ‘nggak’ ngerti juga. Tetapi tidak apa-apalah yang tua ngalah,” seloroh Pastika.

Meskipun para bupati/wali kota tidak ada yang hadir dalam pertemuan tersebut, Pastika mengingatkan kepada perwakilan pemerintah kabupaten/kota yang diutus menghadiri acara itu supaya menyampaikan pesannya kepada bupati/wali kota masing-masing agar bersama-sama berupaya mengefektifkan pelaksanaan program-program pembangunan.

“Terutama program strategis atau unggulan dari Pemprov Bali kemudian menyinegiskan dengan program pemerintah kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, tambah Pastika, isu-isu strategis pembangunan agar dikelola dengan baik serta dituangkan dalam program inovatif untuk mempercepat capaian target pembangunan terutama mengakselerasi tingkat capaian pelaksanaan setiap semester.

Pada rapat evaluasi tersebut juga diisi dengan pemaparan dari Kepolisian Daerah Bali terkait isu-isu keamanan dan rencana pembangunan di bidang jalan dan air dari instansi vertikal terkait.AN-MB