Denpasar (Metrobali.com)-

Informasi masuknya Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke rumah sakit telah menyebar di jejaring sosial. Berita tersebut berisi bahwa Gubernur masuk Rumah Sakit Sanglah sejak kemarin dan dirawat di Wing Internasional karena flu. Dokter menyarankan agar Orang Nomor 1 di Bali istrirahat untuk beberapa hari saja.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Ketut Teneng, perawatan Mangku Pastika di RS Sanglah tak ada kaitannya dengan penyakit jantung. ‘’Ini murni beliau kena flu dan filek. Kondisinya saat ini normal,’’ katanya. Karenanya, doker yang merawatnya minta Mangku Pastika untuk istrihat hanya beberapa hari saja.

Informasi yangdihimpun Metro Bali di lapangan, bahwa kesehatan jantung Made Mangka Pastika pasca operasi baypass di Rumah Sakit Mount Elizabet di Singapura beberapa bulan lalu, kini kondisi kesehatannya sudah meningkat dari 30 ke 36.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali Ketut Teneng meminta kepada para pihak, janganlah karena sakit flu dan filek Mangku Pastika dipolitisasi. Itu sakit biasa yang setiap orang bisa mengalami.

Lebih lanjut Ketut Teneng menjelaskan, karena kesibukan cukup padat  dalam dua minggu terakhir, Gubernur Mangku Pastika mengalami flu dan batuk sehingga direkomendasikan untuk istirahat oleh tim dokter. “Hanya flu dan batuk sehingga direkomendasikan untuk beristirahat oleh tim dokter,” imbuhnya. Teneng berharap, jangan ada lagi pihak yang mempolitisir kondisi Gubernur Mangku Pastika.

Sebelumnya diberitakkan, kegiatan Simakrama Gubernur dengan masyarakat yang sedianya dijadwalkan di Balai Budaya Gianyar pada Sabtu (29/9) ditunda pelaksanaannya karena sesuatu dan lain hal. Permakluman tersebut disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si dalam jumpa pers dengan media cetak dan elektronik, Kamis (27/9).

Terkait penundaan kegiatan Simakrama tersebut, Karo Humas menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh komponen masyarakat. Menurutnya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika tetap pada komitmennya untuk melaksanakan Simakrama dengan masyarakat. “Untuk kegiatan Simakrama berikutnya akan ada permakluman lebih lanjut,” imbuhnya. SUT-MB