Gubernur Ingatkan Setiap Program Harus Berujung pada Peningkatan Kesejahteraan
Denpasar (Metrobali.com)-
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan semua jajaran dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali bahwa setiap program dan kegiatan harus mampu lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Itulah goal-nya, setiap rupiah yang dikeluarkan seharusnya mampu mengakselerasi tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat”, tegas Gubernur.
Gubernur juga mengingtkan pentingnya sinergitas lintas sektor, lintas wilayah perlu terus diupayakan sehingga lebih komprehensip, terarah dan terpadu sesuai dengan karakteristik daerahnya untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat tadi. Demikian disampaikan saat acara pelantikan Pejabat Struktural Eselon II dilingkungan Pemerintah Provinsi Bali di Ruang Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (19/9).
Tahun ini adalah periode akhir RPJMD Bali Mandara 2008-2013, banyak kemajuan yang telah dirasakan, namun masih ada kekurangan yang harus segera diatasi untuk penyempurnaan program kedepan.
“Masih ada program yang belum berjalan optimal, masih ada persepsi yang belum sama dalam tataran pelaksanaan di lapangan. Kedepan tidak boleh ada lagi penerjemahan yang salah terhadap kebijakan strategis dari visi Bali Mandara yang akan berlanjut pada Bali Mandara Jilid II ,” pungkasnya.
Lebih jauh dikatakan visi Bali Mandara adalah visi yang komprehensif dan holistik yang penjabarannya adalah bertahap, berjenjang dan berkelanjutan. Program-program konvensional yang masih relevan agar dikembangkan melalui berbagai pengayaan, namun tetap harus terintegrasi dengan program-program baru yang inovatif. Itulah salah satu tugas para kepala SKPD disamping tugas strategis lainnya seperti peningkatan pendapatan dan menekan pengeluaran yang tidak berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, menciptakan iklim yang sehat, terbuka dan transparan serta tanggung jawab lainnya.
Sementara itu terkait mutasi kali ini, menurut Gubernur diprioritaskan pada pengisian jabatan yang lowong, mengingat sampai tri wulan ketiga tahun imiterdapat beberapa pejabat eselon II yang memasuki purna tugas, dan jabatan tersebut urgen untuk diisi.
Pejabat eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya , sesuai SK Gubernur Bali No. 1886/04-G/HK/2013, tertanggal 16 September 2013 berjumlah 9 orang. Secara normatif , mutasi ini merupakan tindak lanjut evaluasi terhadap kinerja PNS dalam melaksanakan tugas jabatan, sementara secara eksternal, dinamika dan tuntutan atas keberhasilan implementasi program mengharuskan penyesuaian pada setiap lini dan sektor biro krasi, secara bertahap dan berksenimambungan. DA-MB
No. |
NAMA |
JABATAN SEBELUMNYA |
JABATAN SETELAH PELANTIKAN |
1. |
TIA Kusuma Wardhani |
Ka. Bandiklat Prov. Bali |
Kadisdikpora Prov. Bali |
2. |
DR. IB. Sedhawa, SE Msi |
Staf Ahli Gub. Bid. Pemerintahan |
Ka. Bandiklat Prov. Bali |
3. |
Ir. Putu Astawa, MMA |
Kepala BPMPD Prov. Bali |
Kepala BAPPEDA Prov. Bali |
4. |
Ir. Lihadnyana, MMA |
Kabid. Pasca Panen, Distan TP Prov. Bali |
Kepala BPMPD Prov. Bali |
5. |
Ir. I Ketut Artika, MT |
Kadis PU Prov. Bali |
Kadis Perhub, Infokom Prov. Bali |
6. |
Ir. I Nym Astawa Riadi |
Sekretaris Dinas PU Prov. Bali |
Kadis. PU Prov. Bali |
7. |
I Dewa Eka Wijaya, SH MH |
Karo Hukum Setda Prov. Bali |
Asisten Ketataprajaan Sekda Prov.Bali |
8. |
I Wayan Sugiada, SH, MH |
Kabag. Agama Biro Kesra setda Prov. Bali |
Karo Hukum dan Ham Setda Prov. Bali |
9. |
Dr. Ni Made Yuniti, MM |
Wadir. Pelayanan RS. Indera Prov. Bali |
Direktur RS Indera Prov. Bali. |
3 Komentar
Selamat kepada Pejabat eselon II yang dilantik oleh Gubernur semoga di kursi yang baru mendapatkan aspirasi untuk meningkatkan kinerjanya dalam mensejahtrakan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, terim,s
Jauh Dari harapan.. apa itu sejahtera.. mereka berada di tempat yang nyaman makan yang enak.. lihat saja anak” di daerah songan kintamani bangli.. sangat jauh dari kata sejahtera.. sekarang ANJING saja menderita di BALI apalagi Masyarakatnya.. hari hari ini sangat sedih melihat kondisi bali.. Belum juda selesai masalah Reklamasi sekarang Anjing di bunuh secara kejam gara” KTT APEC. mungkin Suatu saat nanti pemerintah akan di demo karena masalah anjing.
Kalau di Bangli demikian untuk apa ada Bupati , Pejabat, dan DPRD disana ?