Mangupura (Metrobali.com)-

Menjadi tua yang dibarengi dengan menurunnya kemampuan fisik adalah siklus yang pasti dialami setiap manusia. Oleh karenanya, keberadaan kaum manula memerlukan perhatian khusus dari orang-orang dan lingkungan sekitarnya.

Menyadari hal tersebut, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ny.Ayu Pastika memberi perhatian khusus terhadap para manula yang karena sesuatu dan lain hal harus menghabiskan masa tuanya di Panti Jompo. Di sela-sela kesibukannya sebagai Kepala Daerah, Sabtu (7/4/2012), secara khusus Gubernur
Mangku Pastika yang didampingi Ny.Ayu Pastika beserta sejumlah pimpinan SKPD mengunjungi Panti Sosial Tresna Werda Jira Mara Pati yang terletak di kawasab Lovina, Kabupaten Buleleng.
Selain menyerahkan bingkisan, Gubernur juga berdialog dengan penghuni panti yang saat ini jumlahnya mencapai 71 orang. Dalam dialog yang penuh rasa kekeluargaan itu, para manula terlihat sangat gembira menyambut kehadiran Gubernur beserta rombongan. Guru Pasek, seorang  jompo yang berasal dari
Desa Panji mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Mangku Pastika.

Menurutnya, kehidupan di Panti tak kurang suatu apapun. “Makan tidak kurang, petugas panti juga baik. Kami senang di sini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Wayan Simpen dan Ketut Sama. Keduanya mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah kepada para manula yang rata-rata sudah ditelantarkan keluarga mereka. “Saya di sini makan cukup, dapat tempat tinggal yang layak. Di rumah saya melarat,” ujar Wayan Simpen.

Untuk membunuh rasa jenuh di panti, dalam kesehariannya para manula membuat berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomis seperti sapu, anyaman bambu dan sarana upakara yang bisa mereka jual.
Gubernur Mangku Pastika memang punya perhatian khusus terhadap para manula. “Kita semua akan seperti itu, yang lebih muda seharusnya memberikan perhatian kepada para manula,” imbuhnya.

Sebagai bentuk perhatian, beberapa kali Gubernur Mangku Pastika mengunjungi Panti Jompo, baik yang ada di Denpasar maupun Buleleng. Bahkan, Gubernur juga sempat menyumbang televise dan mesin cuci untuk memudahkan para penghuni panti dalam melakukan aktifitasnya.

Selain itu, Pemprov Bali juga mengalokasikan anggaran untuk renovasi dua panti tersebut. Khusus
untuk Panti Sosial Tresna Werda Jira Mara Pati, tahun 2012 ini Pemprov mengalokasikan dana sebesar Rp. 905.600.000. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk renovasi aula pertemuan dan beberapa bagian asrama. GAB-MB