Mangupura (Metrobali.com)-

Sebagai wujud kepedulian sekaligus guna meringankan beban keluarga, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyerahkan bantuan sebesar Rp. 10 juta kepada orang tua dari korban tanah longsor di kawasan Taman Ayun, Mengwi (alm) Putu Ayu Fitriani (1,5). Bantuan diterima langsung orang tua korban Gede Erma Kusmawan dan Ni Putu Putri bertempat di Kantor Camat Mengwi, Sabtu (14/4) lalu. Pada kesempatan tersebut Gubernur beserta Istri Ny. Ayu Pastika dan sejumlah pejabat Provinsi diterima oleh Sekda Badung Kompyang R. Swandika beserta sejumlah pejabat terkait.

Musibah tanah longsor senderan di kawasan Taman Ayun terjadi pada 28 Januari 2012 lalu. Kejadiannya sekitar pukul 10.00 malam, saat itu sedang hujan dan korban bersama ibunya berteduh di warung tempat ia berjualan. Tiba-tiba senderan yang berada disebelah selatan warung longsor dan merenggut nyawa Putu Ayu Fitriani. Kejadian tersebut sontak membuat heboh, Tim SAR dibantu BPBD dan Dinas Kebakaran Badung cukup kewalahan menemukan korban karena tertimbun cukup dalam. Setelah alat berat diturunkan korban baru bisa ditemukan dalam keadaan sudah meninggal. Untuk diketahui korban berasal dari Br. Sai, Desa Pupuan, Kabupaten Tabanan, namun cukup lama menetap di rumah ibunya di Br. Alang Kajeng, Desa Mengwi.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab.  Badung I Gusti Nyoman Adnyana, longsor yang menggerus senderan termasuk sejumlah warung yang ada di kawasan Taman Ayun tersebut, kini tengah diperbaiki dan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Diharapkan kualitas dari seperti sebelumnya. Lebih lanjut dijelaskan, musibah yang disebabkan angin putting beliung maupun hujan sepanjang bulan Januari hingga Maret 2012 di wilayah Kabupaten Badung telah terjadi di 205 titik dengan kerugian ditaksir sebesar Rp. 10,3 miliar.

Guna mengatisipasi musibah tersebut datang kembali,  pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan penanaman pohon guna mencegah longsor. Selain itu diharapkan memangkas dahan-dahan pohon yang cukup tinggi sehingga mengurangi resiko kejadian. “Penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun masyarakat juga sangat berperan (penanggulangan bencana berbasis masyarakat),” jelasnya. Ditambahkan, Pemkab Badung telah menyalurkan bantuan untuk fasilitas-fasilitas  umum yang terkena musibah angin putting beliung. SUT-MB