Mangku Pastika 1

Denpasar (Metrobali.com) –

Pemerintah Australia terus berupaya menggagalkan eksekusi mati grup narkoba Bali Nine yang rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat. Seperti diberitakan, PM Australia Tonny Abbott mulai mengungkit-ungkit bantuan yang pernah diberikan pemerintah Australia terutama pada saat terjadi bencana Tsunami Aceh di masa lampau.

Hal ini mengakibatkan berbagai protes keras dari seluruh warga Indonesia kepada negeri Kanguru tersebut. Termasuk di Bali, dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun angkat bicara melihat persoalan yang semakin melebar ini.

Pastika yang dikenal memiliki kedekatan secara personal baik dengan Tony Abbott maupun dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, mengakui jika dirinya merasa tersinggung atas pernyataan Tony Abbott tersebut.

Seperti diketahui, Australia juga memiliki kedekatan secara historis dengan pulau Bali karena banyak wisatawan asal Australia yang meninggal akibat peristiwa Bom Bali I dan Bom Bali II, bahkan warga Australia menyebut pulau Bali sebagai rumah kedua untuk tempat berlibur.

Namun kebijakan Indonesia yang menerapkan tersangka kasus Narkoba berat untuk dihukum mati malah menimbulkan protes keras dari pemerintah Australia, Pastika justru merasa aneh. Karena menurutnya, banyak negara lain yang menerapkan kebijakan yang sama jika ada seorang warganya atau warga negara lain yang menjadi tersangka kasus narkoba ataupun pembunuhan.

“Saya pernah belajar disana, jangan-jangan nanti dimintain lagi…namun dari satu sisi wajar, kalau satu bangsa satu negara menginginkan jangan sampai warganya dihukum mati, kita juga nggak mau kan warga kita dihukum mati di Malaysia, di Saudi Arabia,” ujar Pastika di Denpasar, Senin (23/2).

Seperti, imbuhnya, kasus narkotika dan pembunuhan, “tiap negara beda-beda tapi jangan donk nyinggung-nyinggung soal bantuan,” tukas Pastika.

Atas ocehan Abbot yang menyinggung soal bantuan ke Indonesia, hingga saat ini diterangkan Pastika tetap tidak mengurangi minat jumlah wisatawan Australia yang datang ke Bali. Jumlah kunjungan wisatawan asal negara Kanguru tersebut ke pulau Bali dijelaskannya masih stabil.SIA-MB