Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyayangkan lambatnya pengoperasian alat pemindai (X-Ray) oleh pihak kepolisian di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, dan Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem.

“Saya sudah lama menyerahkan alat tersebut. Saya minta agar segera dipasang dan segera dioperasikan untuk menjaga keamanan Pulau Dewata,” kata mantan Kapolda Bali itu di Denpasar, Senin (24/6).

Ia menganggap alat tersebut sangat penting dalam upaya menjaga keamanan Bali di pintu keluar dan masuk lewat pelabuhan laut. Menurut dia, alat tersebut sangat mutakhir dan mampu mendeteksi secara akurat kendaraan lalu lalang.

“Sebenarnya secara administrasi sudah diserahkan dan segera dipasang oleh Polda Bali, termasuk juga pengoperasian diserahkan sepenuhnya kepada Polda,” katanya.

Mangku Pastika berharap dengan keberadaan alat pemindai dapat mendeksi semua aktivitas yang melewati pelabuhan laut tersebut karena saat ini petugas menggunakan alat pendeteksi biasa yang belum terjamin akurasinya.

“Saya yakin alat itu mampu memantau kendaraan dan isi barang-barang yang diangkut ke Bali,” kata Gubernur didampingi Kepala Bagian Humas Pemprov Bali Ketut Teneng.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana meminta Polda setempat segera memasang alat pemindai tersebut.

“Kenapa alat X-Ray yang sudah enam bulan lalu diserahkan hingga kini tidak dipasang? Polda Bali tidak profesional dan teledor. Jangan sampai karena keteledoran itu, keamanan Bali jadi taruhan,” katanya. INT-MB