Peserta Konfrensi

 Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-

Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Senin (3/3) tadi pagi membuka secara resmi membuka FIDIC-ASPAC & TCDPAP Bali Conference 2014 di Westin Resort Nusa Dua, Bali. Acara tersebut dihadiri pula oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bapenas ) Republik Indonesia Prof. Dr. Armida S Alisjahbana SE, MA, Ph. D dan  H. Muhammad Jusuf Kalla.

Konfrensi tersebut, selain membahas Paper-paper yang menarik  selama 2 hari Konferensi, juga  pada hari terakhir ditutup dengan Cultural dan Farewell Dinner di kawasan Garuda Wisnu Kencana serta Technical and Cultural Visits, di hari berikutnya. Konferens ini dihadiri sebanyak 50 peserta dari 18 negara dikawasan Asia Pasific.

Menurut Stering Komite Ir. Irawan B. Koesoema, setelah acara peserta konferensi akan diajak mengunjungi kawasan pembangunan di sekitar Bali antara lain, Jalan Tol Benoa, Ubud dan kawasan wisata lainnya.

Tujuan Konferensi adalah menningkatkan kerjasama antara Konsultan dalam bentuk Kesetaraan Partnership dan saling    menguntungkan ,  khususnya    untuk wilayah Asia Pasifik.  Dengan kerjasama berkesinambungan (sustainable) dalam era glogalisasi, maka tema yang  ditonjolkan adalah “ Business Sustainability: Asia Pasific Collaboration for Global Partnering in Consultancy”.

Ke depan, katanya  Ikatan Nasional Konsultan Indonesia ( INKINDO ) akan mempunyai peran penting dalam ajang konferensi “FIDIC-ASPAC & TCDPAP Bali Conference 2014 “ ini, khususnya dalam kerjasamanya  dengan konsultan-konsultan di Asia Pasifik.

Diharapkan, Konsultan Indonesia, para pemangku dan pelaku pembangunan ( stakeholders ) akan lebih memahami    aturan-aturan dan regulasi FIDIC dalam melaksanakan kontrak-kontrak pembangunan sehingga dapat terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik ( Good Corporate Governance .

 Selain itu, diharapkan akan terjadi kontrak bisnis diantara Konsultan Indonesia dengan Engineering Consultant anggota FIDIC-ASPAC & TCDPAP lainnya, sehingga akan melahirkan saling pengertian dan dapat menyepakati terbentuknya “ Equal Partnership “ yang saling menguntungkan.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutannya menekankan, Gubernur juga menekankan pentingnya pedoman Tri Hita Karana dan Menyama Braya dalam kehidupan bermasayarakat, karena keduanya menjadi dasar terwujudnya kedamaian hidup di dunia. Di akhir sambutannya gubernur juga mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk menjaga kedamaian, sebagai salah satu syarat terwujudnya Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera.

penyelenggaraan konferensi International Federation of Colsulting Engineers, Asia Pacific dan The technical Colsultancy Development Programme for Asia Pacific atau dikenal dengan nama “ FIDIC-ASPAC & TCDPAP Bali Conference 2014 “ , yang diselenggarakan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO), pada tanggal 2-5 Maret 2014 di Bali, adalah  ajang yang tepat  bagi para ahli, para eksekutif  bisnis dan pengguna jasa konsultasi  di Asia Pasifik untuk membangun sebuah hubungan baru, memperkenalkan dan mengembangkan informasi teknologi, kebijakan-kebijakan baru, baik di tingkat lokal maupun regional kawasan Asia Pasifik.  SUT-MB