audiensi Presiden Direktur Taman Nusa, Bayu Santoso, dengan Gubernur Bali di ruangan kerja Gubernur Bali, Seninaudiensi Presiden Direktur Taman Nusa, Bayu Santoso, dengan Gubernur Bali di ruangan kerja Gubernur Bali, Senin1

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi keberadaan obyek  wisata Taman Nusa yang berlokasi di Desa Sidan, Gianyar Timur. Obyek wisata Taman Nusa merupakan obyek wisata yang menggambarkan secara komprehnsif tentang Indonesia dalam bentuk miniatur dan dibangun  di atas tanah seluas 15 hektar. Menurut Gubernur Pastika,  objek wisata yang mempunyai tujuan edukasi sudah mulai jarnag ada, terobosan Taman Nusa dalam merealisasikannya bisa jadi sebuah ide gila jika dilihat dari segi keuntungan sebuah investasi.

Hal itu disampaikannnya dalam audiensi Presiden Direktur Taman Nusa, Bayu Santoso, dengan Gubernur Bali di ruangan kerja Gubernur Bali, Senin (13/1). Wisata yang berkonsep Budaya dan Edukasi itu memang merupakan sebuah dedikasinya akan kecintaannya kepada Indonesia, maka dari itu atas nama pemerintah dan rakyat Bali, Gubernur sangat memuji dan berterima kasih atas konsep tempat wisata yang baru pertama kalinya dibangun di Bali tersebut.

Gubernur mengharapkan dengan keberadaan objek wisata ini bisa menjadi pendorong semangat persatuan bangsa, dan masyarakat bisa semakin mencintai dan bangga akan keberagaman budaya bangsa. “Kalau bisa, saya harapkan dari Bali bisa memperekat persatuan Bangsa”, tambahnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengapresiasi objek wisata ini yang bisa menyerap tenaga kerja lokal, bahkan yang hingga saat ini sudah banyak lulusan ISI bekerja di sana sebagai penari dan penabuh. Menurutnya ini bisa menjadi contoh bagi investor lain di Bali, agar bisa mempekerjakan masyarakat sekitarnya.

Ke depan Gubernur mengharapkan paritisipasi Taman Nusa untuk menggunakan pupuk organik Simantri dari Gapoktan yang ada di sekitarnya, dan bia menyajikan panganan organik untuki menuju Bali sebagai Pulau Organik. Tidak lupa Gubernur meminta pihak pengelola agar memberikan ruang khusus sedikit untuk khusus menampilkan Bali, baik historis maupun kebudayaannya. “Ini tempatnya di Bali, jadi khususkan satu ruang lah untuk Bali, bisa menjadi ikonnya,” kata Pastika. DA-MB