Gubernur Apresiasi Bantuan Bedah Rumah BI Perwakilan Bali
Bangli (Metrobali.com)-
Bank Indonesia Perwakilan Bali serius menindak lanjuti komitmennya untuk turut dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Bali melalui program CSR (corporate social responsibility). Setelah sebelumnya beraudensi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada Senin 2 Pebruari lalu, pihak BI perwakilan Bali melalui Deputi Direktur BI kantor Perwakilan Bali Gubernur Bali, Gentur Wibisono, turun langsung ke lapangan untuk melakukan survey lokasi terhadap para calon penerima bedah rumah di beberapa desa yang ada di Kabupaten Bangli, dengan didampingi pihak dari Dinas Sosial Provinsi Bali dan Biro Humas Setda Provinsi Bali, Kamis (5/2). Sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Dinas Sosial Provinsi Bali, dan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, lokasi yang sepakat dijadikan target bedah rumah adalah Banjar Wanagiri, Kintamani, Banjar Begal Asah, Tembuku. Banjar Pukuh, Susut, dan Banjar Guliang Kawan Bunutin ,Bangli.
Menurut Gentur Wibisono, di tahun 2015 ini BI Perwakilan Bali akan memberikan 10 unit bedah rumah yang difokuskan di Kabupaten Bangli. Dari hasil survei dan verifikasi yang dilakukan, rumah-rumah yang akan di bedah yaitu 6 unit rumah ada di banjar Wanagiri Kintamani, 2 unit rumah ada di Banjar Pukuh Susut Bangli, 1 unit rumah ada di Banjar Guliang Kawan, Bunutin Bangli, dan 1 unit rumah berada di banjar Tegal Asah tembuku Bangli.
Selain bantuan bedah rumah BI juga akan memberikan bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bidang pertanian dan peternakan. Untuk itu masyarakat miskin khususnya yang berada di lokasi bantuan bedah rumah akan dihimpun dalam suatu kelompok, dan untuk kemudian digali potensi yang bisa di kembangkan di wilayah tersebut . Untuk mengupayakan hal tersebut pihak BI Perwakilan Bali menyatakan siap memberikan bantuan biaya maupun pelatihan dan pembinaan
Secara terpisah Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyambut baik program program yang laksanakan BI dan menyampaikan rasa terima kasihnya karena BI sudah mendukung Pemerintah Provinsi Bali untuk bersama mewujudkan Bali yang Mandara. Ia juga megharapkan BI jbisa menjadikan Desa yang telah dibantu untuk dijadikan desa Binaan BI sebagai desa percontohan dalam pengelolaan uang. “Dengan adanya binaan seperti itu, setidaknya masyarakat sadar dan mengetahui manfaat menyimpan uang di bank dan tidak menyimpan uang tersebut di rumahnya sendiri,” ujar Pastika.
Gubernur juga menghimbau langkah BI Perwakilan Bali bisa diikuti oleh para perusahaan swasta , BUMN dan BUMD lainnya. “Saya yakin jika semua peduli kemiskinan di Bali akan cepat teratasi,” pungkasnya . AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.