Jembrana (Metrobali.com)-

Setiap manusia membutuhkan oksigen yang diproduksi dari 60 batang pohon. Untuk itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat untuk terus menanam dan memelihara pohon. Menurutnya, menanam pohon adalah bagian dari Yadnya karena merupakan hutang manusia kepada lingkungan. Harapan itu disampaikannya pada Puncak Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Bulan Menanam Nasional (BMN), Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon serta Hari Kesatuan Gerak PKK Provinsi Bali di Bendungan Palasari, Desa Ekasari, Kacamatan Melaya, Jembrana, Sabtu ( 15/12 ).

Pohon yang ditanam, kata Gubernur, tidak mesti identik dengan tumbuhan layaknya di hutan. Budaya menanam dapat dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga dengan budidaya tanaman ekonomis seperti cabe, bayam, terung dan sejenisnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengimbau masyarakat agar jangan sembarangan menebang pohon. “Menebang hanya butuh waktu lima menit, sementara untuk tumbuh hingga jadi besar membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun,’ ujarnya. Gerakan penghijauan ini juga sejalan dengan Program Bali Green Province yang dicanangkan Gubernur sejak tahun 2010. “Selain menjadi hijau, saya juga berharap ke depannya Bali bisa menjadi pulau organik,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali Ir. I Gede Nyoman Wiranatha,MM dalam laporannya menyebutkan, sepanjang tahun 2012 ini Bali telah menanam 6,5 juta pohon yang disebar di seluruh Bali, dengan luas areal tanam mencapai 13 ribu hektare. Khusus dalam puncak gerakan penanaman yang dipusatkan di Bendungan Palasari, ditanam sebanyak 5.000 bibit pohon berbagai jenis diantaranya nyamplung, sawo kecik, mahoni, jambon dan lain sebagainya.

Pemerintah pusat memberi apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Bali khususnya terkait dengan gerakan penghijauan. Apresiasi itu diungkapkan Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Menurutnya, suksesnya gerakan menanam satu milyar pohon setiap tahunnya tak terlepas dari peran serta aktif pemerintah provinsi hingga kabupaten kota.

Dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada  tanggal 28 Nopember 2010, Gerakan Penanaman 1 Milyar Pohon setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 berhasil tertanam sebanyak 1,3 milyar, tahun 2011 meningkat menjadi 1,5 milyar pohon atau mencapai 150 persen. “Sementara pada tahun 2012 hingga bulan Oktober telah tertanam sebanyak 732 juta batang pohon atau 70 persen dari target,” ujarnya. Menhut juga menyampaikan terima kasih atas besarnya dukungan dan animo masyarakat dalam menyukseskankan gerakan menanam 1 milyar pohon.

Selain melakukan penanaman pohon, dalam kesempatan itu Gubernur juga menyerahkan bantuan berupa mobil operasional dan sepeda motor untuk memperlancar tugas-tugas polisi hutan. GAB-MB