Keterangan foto: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (GTPP) Gianyar memantau persiapan akhir Desa Adat Manukaya Let melaksanakan pengamanan Banyupinaruh di Pura Tirta Empul/MB

Gianyar, (Metrobali.com) –

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (GTPP) Gianyar memantau persiapan akhir Desa Adat Manukaya Let melaksanakan pengamanan Banyupinaruh di Pura Tirta Empul. Pemantauan oleh Ketua Harian GTPP Covid 19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya bersama Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana ini, diterima Bendesa Manukaya Let, Made Mawi Arnata, Jumat (3/7/2020) kemarin.

Wisnu Wijaya menyebutkan, sebelumnya sudah sempat memantau dan memberikan sosialisasi, “Kali ini saya menindaklanjuti apa yang disosialisasikan sebelumnya, dan apa-apa yang belum, kami harapkan disiapkan secepatnya,” tegas Wisnu Wijaya. Wisnu Wijaya meminta agar dari pintu masuk sampai pemedek meninggalkan pura Tirta Empul diawasi ketat. “Yang jelas dibatasi, baik jumlah yang masuk dan saat melukat. Semuanya harus dalam pantauan satgas gotong royong,” tambahnya.

Bendesa Adat Manukaya Let, Made Mawi Arnata menyebutkan saat Hari Raya Saraswati dan Banyupinaruh satgas gotong royong sudah berjaga. “Kami siapkan 200 petugas dari unsur Polsek Tampaksiring, Pecalang dan satgas untuk mengawasi, penjagaan sesuai arahan Bapak Kapolres, mulai pintu masuk sampai meninggalkan areal pura,” jelas Made Mawi Arnata.

Pemedek akan diberi nomor antrean dan dibatasi hanya 25 orang dalam 1 putaran. Sehingga tidak ada yang berdesakan saat mengantre. Dijelaskannya juga, seluruh protokol kesehatan dipastikan diterapkan dalam pelaksanaan pengawasan ritual Banyupinaruh. Dijelaskannya lagi, kegiatan Banyupinaruh baru bisa dimulai pukul 08.00 Wita sampai 20.00 Wita. “Lewat dari batas waktu itu, kami toleransi. Namun yang terpenting, melukat tidak dibatasi hari, seperti saat Banyupinaruh, setiap hari adalah waktu yang baik untuk melukat,” jelasnya. Sehingga diharapkan warga yang ingin melukat bisa datang kapan saja, tidak menunggu saat Banyupinaruh.

Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana menjelaskan Kepolisian memberikan pengamanan dalam pelaksanaan kegiatan. “Yang jelas, protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, pantauan aktivitas warga juga harus ketat,” harap Kapolres Dewa Adnyana. Bahkan dimintanya seluruh petugas harus dalam keadaan sehat, fit dalam melakukan pengawasan.

Baik Ketua Harian TGPP, Wisnu Wijaya, Kapolres Dewa Adnyana dan Bendesa Manukaya Let melakukan pemantauan keliling, dari areal parkir, loket pelayanan, tempat melukat dan ruang ganti. Pengawasan di ruang ganti dan penyediaan hand sanitizer di setiap sudut mesti ada. “Persiapannya sudah baik, kita harap semuanya berjalan lancar,” ucap Kapolres Dewa Adnyana.