Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih (GSL) yang akrab disapa Demer mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Minggu 11 September 2022.

Buleleng (Metrobali.com)-

Anggota DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih (GSL) yang akrab disapa Demer terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mensosialisasikan dan membumikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan serta memperkuat wawasan kebanggasaan segenap lapisan anak bangsa.

Kali ini GSL alias Demer hadir mensosialisasikan dan membumikan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada Minggu 11 September 2022 yang dihadiri ratusan warga yang juga mayoritas generasi muda. Turut hadir pula tokoh milenial Bali Agung Bagus Arsadhana Linggih yang akrab disapa Arsa Linggih.

 

Empat Pilar Kebangsaan yang disosialisasikan yaitu, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Selain mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali itu berbagi tali kasih dengan membagikan sembako kepada warga. Aksi mulia ini juga wujud kepedulian Demer kepada warga yang masih harus berjuang menghadapi pandemi Covid-19 dan sebagai suntikan semangat menguatkan optimisme warga di tengah perekonomian yang sudah mulai berangsur pulih dan bangkit.

 

Hal itu juga wujud nyata dari spirit gotong royong, bersama-sama, bersatu padu mengatasi dampak pandemi dan juga mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Di hadapan warga Demer menegaskan spirit dan sikap gotong royong harus terus dipupuk dan dikuatkan dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa saat ini.

“Gotong royong adalah kunci kita bangkit dan pulih lebih cepat dari pandemi. Semangat gotong royong harus terus kita kobarkan sehingga kita melewati semua tantangan ini dan menjadi lebih kuat sebagai sebuah bangsa yang besar,” kata Demer yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini.

Demer menegaskan sosialiasi Empat Pilar ini bertujuan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dimana Empat Pilar merupakan modal pemersatu bangsa.

Wakil rakyat yang sudah empat periode di DPR RI ini dan dikenal sudah banyak membawa program-program untuk masyarakat Bali ini kembali menegaskan aktualisasi Empat Pilar Kebangsaan di tengah pandemi Covid-19, adalah semangat gotong royong untuk saling membantu, saling berbagi dan saling peduli dengan sesama, menguatkan sikap saling asah, asih dan asuh.

Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika itu menjadi penting karena mendorong nilai-nilai toleransi dan inklusivitas gotong-royong serta kedulatan bangsa.

Apalagi kemudian ini menjadi kesepakatan dalam kehidupan berbangsa, maka Empat Pilar Kebanggsaan ini akan menjadi semakin penting untuk terus dipahami dan diimplementasikan oleh segenap anak bangsa.

Empat Pilar Kebangsaan ini juga menjadi penting untuk menjawab tantangan degradasi moral, degradasi wawasan kebangsaan dan merosotnya niilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika mengandung banyak nilai luhur yang mestinya harus kita jaga dan lestarikan bersama sebagai bangsa,” ujar Demer.

“Dan saya juga harapkan anak-anak muda dengan kelebihannya melek teknologi dan aktif di media sosial, bagaimana juga agar ikut mengaungkan pesan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan ini dengan konten-konten yang kreatif dan menarik,” pungkas Demer. (dan)