Denpasar (Metrobali.com)-

Pasar Tradisional tidak saja sebagai tempat aktifitas bertemunya penjual dan pembeli, namun saat ini dengan Revitasliasai yang dilakukan Pemkot Denpasar kedepan mampu membawa kondisi pasar yang dapat dijadikan sebagai program edukasi publik. Seperti kegiatan Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana (FK. Unud ini, dengan menyasar Pasar sebagai tempat mensosialisasikan bahayanya Kanker Payudara  dan  Kanker Serviks di masyarakat. Demikian disampaikan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra sebelum membuka Gerebek Pasar Komunitas Mahasiswa Peduli Kanker FK. Unud yang ditandai dengan pemukulan Gong, Minggu (6/5) di Pasar Agung Peninjauan.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan kegiatan ini sangat diinginkan oleh semua lapisan mayarakat, tidak saja oleh FK Unud, namun dapat memberikan informasi kepada masyarakat melalui gerebek Pasar. Pemkot Denpasar memiliki kekurangan sarana dan prasarana untuk menginformasikan bahaya kedua penyakit ini.

Untuk itu dalam memberikan kemanfatan kepada masyarakat Pemkot Denpasar terus melakukan kerjasama dan menggandeng masyarakat, swasta, akademisi, serta LSM, sehingga harapan kedepan dalam mempercepat kemanfaatan bagi masyarakat dapat segera terwujud.

Salah satunya keterlibatan Komunitas Mahasiswa diharapkan dapat mempercepat dalam memberi pendidikan kepada masyarakat, dengan menyampaikan penjelasan secara sederhana, sehingga masyarakat dapat lebih cepat memahaminya. “Mari kita bersama-sama lakukan kerjasama dengan baik, sehingga apa yang kita harapkan dalam
memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dapat kita laksanakana secara
bersama-sama,” ajak Rai Mantra.

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengapresiasi kegiatan Komunitas mahasiswa ini serta memberikan dukungan untuk terus melakukan promosi tentang bahaya kanker di pasar tradisional. Karena level edukasi di Pasar Tradisional sangat tepat dilakukan disamping sebagai pusat transaksi, juga dalam perkembangan Pasar Tradsional saat ini mampu sebagai pusat perubahan perilaku masyarakat yang terus dikonsentrasikan Pemkot  Denpasar.

Rai Mantra juga minta kepada Kepala Pasar Agung, agar menempelkan poster tentang bahaya penyakit Kaker ini di beberapa pojok pasar, serta memfariasikannya dengan berbagai gambar yang menarik, sehingga dapat menarik minat masyarakat dalam membaca pesan-pesan bahaya penyakit Kanker, serta pencegahannya.

Sementara Pembantu Dekan III FK.Unud Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita mengatakan penyuluhan kanker melalui gerebek pasar kali ini disamping memberikan praktek lapangan kepada mahasiswa, juga untuk meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Tidak hanya pada pelajaran di kelas saja, namun diharapan mahasiswa memiliki peran aktif diluar pelajaran di kelas.

Menurutnya mahasiswa Fk. Unud melakukan penyuluhan di pasar Agung secara langsung dengan memberikan penjelasan kepada pedagang dan masyarakat serta menyerahkan brousur, dan pamflet tentang bahaya Kanker Payudara. Ia mengharapkan
penyuluhan ini dapat memberikan manfaat sehingga masyarakat dapat melakukan hidup sehat dan terhindar dari bahaya penyakit kanker. PUR-MB