Wakil Presiden Google Phil Harrison mengumunkan layanan streaming gim video, Stadia, pada Konferensi Pengembang Gim di San Francisco, California, 19 Maret 2019.

 

Google, Kamis (6/6), mengumumkan rincian baru tentang layanan streaming gim video Stadia, yang akan tersedia di 14 negara mulai November.

Untuk peluncuran itu, Google akan menjual paket piranti keras “edisi paket dasar” seharga $129 atau sekitar Rp 1,8 juta, dengan tarif berlangganan bulanan $9,99 atau sekitar Rp 141,471. Di Eropa, harganya akan menjadi 129 euro atau Rp 2,06 juta dan 9,99 euro per bulan atau Rp 159,843.

Platform gim baru ini untuk berlangganan gaya Netflix yang memungkinkan pemain mengakses gim di piranti apa pun, yang tersambung internet komputasi awan.

Ini bisa mengganggu industri besar gim karena memungkinkan pengguna menghindari konsol dan piranti lunak gim pada disk atau unduhan.

Stadia akan diluncurkan di Amerika, Inggris, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol dan Swedia.

Mengumumkan platform gim itu awal tahun ini, CEO Google Sundar Pichai mengatakan prakarsanya adalah “membangun platform gim bagi semua orang.” [ka]

Sumber : Antaranews