Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry mendukung penuh keputusan Partai Golkar yang resmi mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) di Pilpres 2024.

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD Partai Golkar Provinsi Bali menyambut baik dan mendukung penuh keputusan Partai Golkar yang resmi mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) di Pilpres 2024. Keputusan tersebut diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta pada Sabtu 21 Oktober 2023 yang juga kompak dihadiri Prabowo dan Gibran.

“Rapimnas Golkar putuskan Prabowo- Gibran sebagai calon presiden dan calon wakil presiden RI dalam Pilpres 2024. Keputusan diambil dalam Rapimnas secara bulat. Untuk selanjutnya disosialisasikan ke akar rumput Partai Golkar dan masyarakat luas di seluruh Indonesia. Kami di Bali juga segera bergerak cepat,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry.

Sugawa Korry lantas mengungkapkan pertimbangan mendasar Golkar konsisten mendukung Prabowo sebagai capres karena sikap Prabowo yang konsisten menjaga Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan NKRI, berkomitmen melanjutkan pembangunan nasional yang telah diletakkan dengan sangat berhasil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode memimpin bangsa ini.

“Dan Pak Prabowo dalam dunia politik lahir dari rahim Partai Golkar,” tambah Sugawa Korry yang selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali juga turut hadir dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta.

Selanjutnya Sugawa Korry juga mengungkapkan alasan mendasar Partai Golkar mendukung Gibran sebagai cawapres dari Prabowo adalah karena Golkar konsisten dalam kaderisasi dan regenerasi, serta memberikan ruang dan kesempatan besar bagi para calon pemimpin muda di bawah umur 40 tahun.

“Contohnya Pilkada sebelumnya 20 bupati dari Golkar umurnya di bawah 40 tahun, bahkan banyak yang usia 30 tahunan,” ungkap Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Di samping itu, imbuh Sugawa Korry, bonus demografi yang dimotori generasi muda harus direspon dengan mengedepankan kaum generasi muda. Selain ini bangsa ini juga punya rekam jejak sejarah dipimpin para pemimpin muda.

“Di masa lalu, Sutan Syahrir memimpin Indonesia di usia 36 tahun, Jenderal Sudirman di usia 29 tahun sebagai panglima TNI, pahlawan nasional dari Bali I Gusti Ngurah Rai juga seperti itu. Oleh karena itu, Golkar berani mengambil sikap mengedepankan generasi muda,” pungkas Sugawa Korry yang pada Pileg 2024 mendatang maju tarung sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar.

Seperti diketahui, Partai Golkar resmi mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
“Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kala membacakan putusan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2023.

Dalam kesempatan Rapimnas Partai Golkar itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan alasannya mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Dari perspektif Partai Golkar, Airlangga menjelaskan, generasi muda mempunyai representasi penting dalam kancah politik nasional dibanding pasangan calon presiden (capres) dan cawapres lainnya yang kesemuanya berusia di atas 50 tahun. Terlebih, populasi generasi muda yang terdiri dari generasi milenial dan generasi Z berjumlah 120 juta orang.

Untuk itu, Airlangga berharap Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang ada. “Kami berharap bahwa Mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini,” kata Airlangga. (dan)