Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa (kanan) di sela-sela acara Rapimnas Partai Golkar Tahun 2021, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Jakarta (Metrobali.com)-

DPD Partai Golkar Provinsi Bali menyampaikan dukungan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres (Pemilihan Presiden) Tahun 2024.

Dukungan ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry saat menyampaikan pandangan umum DPD Golkar Provinsi Bali, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar Tahun 2021, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Dikatakan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI pada Pilpres 2024 merupakan bagian dari panggilan sejarah. Disebutkan bahwa pada tahun 1964 Sekber Golkar dibentuk karena panggilan negara untuk mengatasi masalah bangsa pada saat itu.

Saat ini bangsa Indonesia juga sedang menghadapi tantangan yang berat, yaitu mengatasi pandemi Covid-19. Saat ini Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) dipercaya sebagai panglima terdepan untuk mengatasi Covid-19 dan terwujudnya UU Cipta Kerja.

“Kami berkeyakinan Covid-19 bisa diatasi segera dan UU Cipta Kerja menunjukan hasil positif untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Maka simpati dan dukungan kepada Bapak Airlangga Hartarto akan meningkat signifikan,” tegas Sugawa Korry optimis.

Golkar Bali juga menyampaikan apresiasi kepada Airlangga Hartarto selaku Menko Perekonomian yang telah dengan cepat merespon kebijakan membebaskan bea masuk barang mewah kendaraan bermotor.

Diharapkan melalui kebijakan ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) provinsi se-Indonesia bisa terbantu, melalui kenaikan pendapatan dari bea balik nama dan pajak kendaraan bermotor.

“Harapannya APBD Povinsi bisa digerakkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, baik melalui goverment expenditure maupun melalui belanja pembangunan lainnya,” ungkap Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sementara itu dalam pandangan umum DPD Golkar Bali, Sugawa Korry melaporkan bahwa konsolidasi partai mulai Musda (Musyawarah Daerah) Provinsi, Kabupaten/Kota dan Muscam (Musyawarah Kecamatan) di 57 Kecamatan telah selesai dilaksanakan semuanya dengan aklamasi.

“Diharapkan musyawarah desa dan pembentukan kader/pokkar di tingkat dusun selesai dilaksanakan pada akhir Juni 2021,” terang Sugawa Korry.

Pada akhir pemandangan umum dari DPD Golkar Bali, selanjutnya Sugawa Korry menyerahkan tiga buah buku kepada Ketum Golkar selaku pimpinan sidang. Pertama, buku laporan lengkap konsolidasi organisasi DPD Golkar Bali, Pilkada Serentak 2020 dan analisis isu-isu strategis daerah.

Kedua, buku “Strategi Pembangunan Ekonomi Bali Pasca Covid-19”. Ketiga, buku “Rumusan dan Kesimpulan Pemajuan dan Penguatan Desa Adat di Bali”. (wid)