Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry.

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Bali memberikan anggaran insentif bagi perbekel atau kepala desa se-Bali.

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi Bali memberikan tunjangan insentif kepada Perbekel dan Bendesa Adat se-Bali. Anggaran tersebut telah dialokasikan dalam APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022.

“Usulan eksekutif untuk menyiapkan anggaran insentif kepala desa/perbekel se-Bali tahun 2022, Partai Golkar melalui fraksi Partai Golkar Provinsi Bali kami dukung sejak awal dan kami kawal dalam pembahasan-pembahasan RAPBD sudah disahkannya APBD 2022 Provinsi Bali,” kata Sugawa Korry, Senin (10/1/2022).

Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini mengungkapkan insentif kepala desa/perbekel dilandasi pertimbangan beratnya tugas-tugas para kades/perbekel dalam penanganan Covid-19 di desa-desa.

“Bersama sama dengan bendesa adat, para kades telah bekerja maksimal di pelosok desa. Untuk insentif kepada bendesa juga kami sepakati melalui bantuan desa adat. Namun, usulan kami yang belum terpenuhi akibat dari keterbatasan anggaran adalah insentif untuk perangkat desa,” ungkap Sugawa Korry.

Karenanya pada taahun 2023, Golkar Bali berharap insentif untuk perangkat desa bisa dianggarkan. “Karena kami berpandangan, bahwa perangkat desa adalah ujung tombak pelayanan di pelosok desa, serta pelaksana terdepan atas program-program pemerintah maupun program-program pembangunan di desa,” tegas politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Saat ditanya tentang berapa besarnya insentif yang diberikan, Sugawa Korry mengungkapkan sangat tergantung dari kemampuan anggaran pemerintah provinsi Bali.

“Kami bersama sama dengan fraksi-fraksi lainnya akan berkomunikasi dan mendiskusikan terkait dengan upaya mewujudkan insentif taersebut,” pungkas Sugawa Korry yang siap tarung ke DPR RI Dapil Bali dari Partai Golkar pada Pileg 2024 mendatang. (wid)