Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dan jajaran pengurus saat acara penyuluhan sosialisasi dan penyerahan bibit alpukat kepada kelompok tani di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Buleleng (Metrobali.com)-

Partai Golkar Provinsi Bali benar-benar serius, tidak main-main dengan komitmen dan program nyata membantu petani dan membangkitkan pertanian Bali. Berbagai terobosan program pertanian terus digulirkan.

Dalam rangka mewujudkan komitmen Golkar Bali untuk mewujudkan keseimbangan baru struktur perekonomian Bali kedepan, kali ini Golkar Bali telah menyalurkan 20.000 bibit pohon alpukat jenis Has dan Cuba untuk petani di 20 desa se-Bali dan sekitar 150 kelompok tani yang tersebar di Kabupaten Buleleng, Jembrana dan Tabanan.

Pembagian bibit alpukat jenis premium ini merupakan tahap pertama yang berlangsung hingga akhir Januari 2022. Tahap kedua, mulai awal April 2022 direncanakan didistribusikan lagi 30.000 bibit alpukat yang sama. Semua bantuan bibit dan juga didampingi dengan pelatihan diberikan secara gratis kepada petani dan kelompok tani.

“Kenapa harus pohon alpukat jenis Has dan Cuba? Karena saat ini Indonesia setiap minggu mengimpor -paling tidak 8 sampai 10 kontainer jenis alpukat ini, dan harganya cukup tinggi di toko buah dan supermarket,” kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry di sela-sela penyuluhan dan sosialisasi penanaman alpukat di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Dalam kesempatan ini Sugawa Korry didampingi Ketua Badan Pembinaan dan Pemberdayaan Petani Golkar Bali Jero Tesan, Wakil Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan DPD I Golkar Bali Dewa Made Suamba Negara dan Wakil Ketua Hubungan Ormas Golkar Bali Komang Agus Satuhedi.

Jero Tesan menjelaskan bahwa, setelah bibit ini ditanam oleh petani melalui kelompok-kelompok tani, selanjutnya akan terus dipantau dan dibina. Setelah pohon alpukat tumbuh baik akan diberikan pelatihan kepada petani untuk mengokulasi mata stek yang khusus di berikan kepada petani. Selanjutnya masing masing pohon di daftarkan dalam registrasi pohon di dinas terkait untuk kemudian lebih lanjut diberikan “barcode”.

“Kami berharap dalam dua tahun sudah mulai panen dan petani menikmati harga yang lebih baik,” kata Jero Tesan.

Dewa Made Suamba Negara dan Komang Agus Satuedi, menyambut gembira respon kelompok-kelompok tani dan petani dan sampai saat sekarang sudah banyak yang mohon segera dibantu bibitnya. Untuk itu Golkar Bali akan terus menurunkan bantuan bibit alpukat ini.

“Kami akan segera atur skedulnya mulai awal April dengan 30.000 bibit lagi,” kata Sugawa Korry.

Lebih lanjut, Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini menambahkan, untuk mendorong peningkatan peran sektor pertanian, kemudian dikaitkan dengan sempitnya lahan yang dimiliki petani,  Golkar akan terus membantu petani dengan jenis-jenis pohon yang produknya bernilai dan berkualitas tinggi.

Sebelum pengembangan alpukat, Golkar Bali juga telah membantu 30.000 stek bibit vanili yang disebar ke seluruh Bali, dan sekarang di seluruh Bali telah tumbuh dan berkembang budidaya vanili yang sangat baik.

“Mulai tahun depan vanili Bali produksinya akan berkembang pesat,” pungkas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. (wid)