Foto: DPD Partai Golkar Bali bersama DPD Partai Golkar Badung menyerahkan batang sambung/intres alpukat hass kepada para kelompok tani di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Badung (Metrobali.com)-

Komitmen dan keseriusan DPD Partai Golkar Bali untuk membangun dan memajukan sektor pertanian Bali memang patut mendapatkan acungan dua jempol. Ratusan ribu bibit alpukat premium bahkan telah digelontorkan kepada para petani dan masyarakat yang membuat para petani kembali mendapatkan harapan cerah menuju kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik.

Kali ini dalam menindak lanjuti komitmen membangun perkuatan sektor pertanian melalui jenis buah ekspor dari jenis alpukat hass, DPD Partai Golkar Bali bersama DPD Partai Golkar Badung menyerahkan batang sambung/intres alpukat hass kepada para kelompok tani di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.

Acara dihadiri langsung Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa S.H., didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja dan Ketua serta Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Badung.

Sebelumnya 5 bulan yang lalu telah diserahkan sekitar 12.000 bibit untuk batang bawah, dan setelah batang bawah tumbuh kuat dilanjutkan dengan penyerahan 5.000 batang sambung dari jenis alpukat hass. Dari 5.000 batang sambung diharapkan bisa digunakan menjadi 1.5000 mata sambung.

Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa S.H.,, menyambut baik tindak lanjut program penguatan sektor pertanian di Badung Utara. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa komitmen Golkar mendorong perkuatan sektor pertanian.

“Karena pertanian adalah sumber kekuatan adat dan budaya di Bali, yang menjadi tulang punggung pariwisata di Bali,” kata Suyasa yang juga Wakil DPRD Kabupaten Badung yang juga bakal calon Bupati Badung pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry sangat sependapat dengan pola pikir Wayan Suyasa untuk mendukung sepenuhnya penguatan sektor pertanian di Badung dan di Bali secara umum. Secara khusus pula diharapkan Petang Badung menjadi pusat pengembang alpukat hass kualitas ekspor. “Kami berharap dalam 3 tahun ke depan Kecamatan Petang jadi pusat pengembangan alpukat hass kualitas ekspor di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali,” ujar Sugawa Korry.

Ditegaskan penguatan sektor pertanian dilakukan melalui upaya meningkatkan kesejahteraan petani, yaitu dengan cara mendorong petani memproduksi produk pertanian berorientasi ekspor atau mengganti buah impor, salah satu pilihannya adalah alpukat jenis hass.

“Kami mendorong pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk mencanangkan gerakan registrasi kebun untuk para petani di seluruh Bali. Sisihkan APBD untuk mendukung anggaran registrasi kebun petani sehingga peluang ekspor produk petani semakin terbuka. Dengan kata lain peluang ekspor akan memperluas pasar, serta meningkatkan nilai tambah produk petani,” harap Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sugawa Korry juga mengingatkan bahwa membangun dan memperkuat sektor pertanian, merupakan upaya kita bersama mewujudkan keseimbangan baru struktur ekonomi Bali ke depan. “Dan juga memberikan peluang kesempatan 34% tenaga kerja yang masih tergantung pada sektor pertanian,” pungkas politisi senior Golkar yang pada Pileg 2024 maju nyaleg ke DPR RI Dapil Bali Nomor Urut 1. (wid)