Satu gol dramatis yang tercipta di menit-menit akhir pertandingan mengantarkan Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Piala Prancis (Coupe de France) usai mengatasi Angers 1-0 di partai final yang berlangsung di Stadion de France, Paris, Prancis, Minggu pagi WIB.

Gol itu lahir pada menit 90+1 saat sepak pojok Angel Di Maria yang berusaha diantisipasi Issa Cissokho justru membuat bola bersarang ke dalam gawang timnya sendiri.

Kemenangan itu sekaligus membuat PSG meraih dwigelar, setelah merengkuh Piala Liga Prancis (Ligue 1) pada awal April 2017.

Berkat hasil itu pula, PSG kini menjadi pengoleksi terbanyak trofi Piala Prancis yang diselenggarakan sejak 1917 dengan memenangi 11 kali di antaranya.

PSG memiliki sejumlah kesempatan lewat Edinson Cavani dan Blaise Matuidi di awal laga, namun penjaga gawang Alexandre Letellier dan barisan pertahanan Angers masih cukup sigap menggagalkan peluang-peluang lawan.

Pada menit 69, Cavani kembali memperoleh peluang saat menyambut tendangan bebas Di Mari dengan tandukannya, namun bola masih menyamping dari sasaran.

Selanjutnya, percobaan tembakan Maxwell yang merangsek membantu serangan juga masih bisa dijinakkan oleh Letellier pada menit 82.

Susunan pemain kedua tim seturut laman L’Equipe:

Angers (4-5-1): Alexandre Letellier (PG); Issa Cissokho, Ismael Traore, Romain Thomas, Vincent Manceau; Nicolas Pepe (Flavien Tait), Cheikh N’Doye, Baptiste Santamaria (Kevin Berigaud), Thomas Mangani, Karl Toko Ekambi; Famara Dhiedhiou (Jonathan Bamba).

Paris Saint-Germain (4-3-3): Alphonse Areola (PG); Serge Aurier, Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell; Marco Verratti, Thiago Motta, Blaise Matuidi; Angel Di Maria, Edinson Cavani, Julian Draxler (Javier Pastore).