Foto: GMT membentuk Tim Pemenangan Pilkada Karangasem untuk memenangkan Bakal Calon Bupati Karangasem dari Partai NasDem, I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par.

Karangasem (Metrobali.com)-

Semangat berkobar terpancar dari Sekretariat Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) Karangasem di Jalan Ahmad Yani, Amlapura. Pada hari Minggu, 14 Juli, langkah penting diambil dalam upaya memenangkan Pilkada Karangasem 27 November 2024. Mereka tak sekadar berkumpul, melainkan menyusun strategi untuk menggapai kemenangan yang sudah diidamkan.

GMT telah membentuk tim pemenangan di delapan kecamatan dan bertekad meluaskannya hingga ke 75 desa dan 3 kelurahan. Tim ini akan bekerja hingga ke TPS, memastikan suara rakyat tak terbuang sia-sia. Dipimpin oleh Konsultan I Gusti Putu Artha, bersama mantan Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana, konsultan AA Parwata, dan penasihat GMT I Gusti Made Tusan, GMT memulai perjuangan ini dengan penuh harapan.

Pada pertemuan itu, disepakati untuk merekrut relawan yang siap bekerja keras. Mereka adalah tulang punggung dukungan bagi Bakal Calon Bupati Karangasem dari Partai NasDem, I Gusti Putu Parwata yang akrab disapa Gus Par. Tanpa memandang siapa yang akan menjadi pasangan Parwata atau partai mana yang akan berkoalisi, relawan GMT bergerak lebih awal. Mereka ingin memastikan ketika calon resmi dideklarasikan, dukungan sudah kokoh.

GMT telah menunjukkan keberhasilannya di Pilkada Karangasem 2015 dengan memenangkan pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Wayan Artha Dipa. Sejak berdiri pada tahun 1976, GMT telah menjadi saksi bisu dari perubahan dan perjuangan. “Setelah pimpinan GMT kecamatan terbentuk, kami sarankan langsung bekerja mendirikan sekretariat di tempat strategis dan merekrut relawan di tingkat desa dan kelurahan,” kata I Gusti Putu Artha.

Target mereka adalah pada Sabtu, 27 Juli, telah merekrut tokoh masyarakat di 75 desa dan 3 kelurahan. “Jika sudah mampu merekrut 78 orang, nanti ada pembekalan khusus,” tambahnya. I Gede Krisna Adi Widana menekankan bahwa sasaran akhirnya adalah berbasis TPS, dengan minimal 4 orang tim sukses di tiap TPS. “Tiap anggota tim sukses dibebani target,” ucapnya.

Penasihat GMT, I Gusti Made Tusan, mengingatkan pentingnya kekompakan dan kerja tim. “Anggota GMT di tingkat kecamatan yang merekrut anggota di tingkat desa, harus jelas nama, alamat, dan kinerjanya,” tandasnya.

Kinerja tim sukses di tiap desa nantinya akan dipantau dan dievaluasi. Nama-nama yang akan memimpin di tiap kecamatan adalah Ida Bagus Maha Dewa untuk Kecamatan Karangasem, I Gede Agus Surya Sugiarta untuk Kecamatan Bebandem, I Nyoman Rudiasih untuk Kecamatan Manggis Timur, I Nengah Pasek Wiradarma untuk Kecamatan Manggis Tengah, Jero Lanus untuk Kecamatan Manggis Barat, I Nyoman Karta Widnyana untuk Kecamatan Abang, I Wayan Rumantik untuk Kecamatan Kubu, I Gusti Agung Ngurah Putra untuk Kecamatan Selat, I Ketut Yadnya untuk Kecamatan Sidemen, dan I Made Agus Kertiana untuk Kecamatan Rendang. Untuk menggarap basis kampung muslim, GMT telah merekrut Haikal, Supriadi, dan Mulyadi.

Langkah-langkah GMT ini bukan sekadar strategi politik, melainkan wujud dari pengabdian kepada masyarakat Karangasem. Dalam perjalanan ini, mereka membawa harapan dan mimpi untuk masa depan yang lebih baik. Ini adalah kisah perjuangan, kerja keras, dan semangat kebersamaan yang akan terus dikenang.