Keterangan foto:  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata menerima audiensi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di ruang kerjanya, Senin, (06/09/2021)/MB

Mangupura (Metrobali.com) –

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung, Putu Parwata menerima audiensi dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di ruang kerjanya, Senin, (06/09/2021). Audensi tersebut bertujuan untuk silahturahmi dan berkoordinasi mengenai kegiatan GMKI cabang Badung.

Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata mengatakan hari ini GMKI menyampaikan program-program yang akan mereka laksanakan di kampusnya. Kata ia, mahasiswa sebagai intelektual kampus harus menjadi contoh. Untuk GMKI ini yang merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan Kristen, masukan dan saran kami, GMKI harus membuat program yang pro masyarakat. Sehingga selaras dengan program Pemerintah yang berbasis pro masyarakat.

“Program kerja itu harus berbasis kerakyatan, sehingga semua program yang berbasis kemasyarakatan bisa gayung bersambut dengan Pemerintah dan organisasi mahasiswa. Dan kami Ketua DPRD Badung memberikan support kepada mahasiswa yang mempunyai komitmen yang melaksanakan aktivitas / program kerja yang sejalan dengan program pemerintah,” kata Putu Parwata.

Lebih lanjut Parwata mengatakan, kegiatan GMKI nantinya agar terus melakukan kegiatan dengan program yang berbasis kemasyarakatan dan tetap bersinergi dengan pemerintah. Dimana program mahasiswa nantinya harus sesuai dengan program pemerintah yang pro dengan masyarakat.

“Jangan sampai jauh pangan dari api. Jadi pemerintah ini muaranya kesejahteraan masyarakat sehingga program pemerintah pro dengan masyarakat,” ujarnya.

Parwata pun menerangkan, jika program GMKI selaras dengan program pemerintah yang berbasis kemasyarakatan dan memfasilitasi masyarakat, maka urusan dana pun nyambung. Apalagi ada kemahasiswaan Hindu yang tergabung dengan KMHDI khususnya di Badung sering melakukan audensi ke Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Badung.

“Kalau mahasiswa Hindu dia rajin audensi. Datang kesini dia membuat program, kita bantu walaupun tidak banyak,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, GMKI pun berharap kepada Ketua DPRD Badung untuk bersedia menjadi narasumber tentang wawasan kebangsaan dalam kegiatan nantinya. Dan Parwata pun menyambut baik kegiatan yang bertemakan wawasan kebangsaan tersebut. Karena mahasiswa adalah garda terdepan untuk mengawal bangsa Indonesia yang sudah final dengan ideologi Pancasila.

“Menurut kami ini bagus sekali karena ini harus ditanamkan di mahasiswa. Jadi mahasiswa harus menanamkan jiwa nasionalisme. Jangan pernah berubah bahwa bangsa ini dibangun dengan ideologi yang jelas ideologi Pancasila sudah tidak bisa dirubah lagi sudah final. Karena itu ini harus dibumikan. Jadi mahasiswa menjadi garda terdepan untuk mengawal bangsa ini. Pancasila UUD 45, NKRI, Kebhinekaan harus dijaga utuh oleh semua komponen khususnya garda terdepan di kemahasiswaan,” imbuhnya. (SUT-MB)