pramusti bali-gita harmoni

Denpasar (Metrobali.com)-

Tak terasa sudah sepuluh tahun wadah Pramusti Bali digagas dan telah dibentuk bersama sejak 30 Juni 2004 silam oleh para kalangan artis, musisi, pencipta lagu, dan insan seni Bali. Tepat tahun ini sudah sepuluh tahun menjadi momentum evaluasi dan introspeksi kebersamaan dalam berbagi dan menjaga industri kreatif musik di Bali.

Di tengah suasana gejolak kebathinan yang sangat beragam dari para anggotanya Pramusti Bali menyongsong perayaan dasa warsa kebersamaan dengan menggelar acara yang mengangkat tema Gita Harmoni di lapangan TVRI Bali, Renon Denpasar, Minggu (4/5) malam. Kegiatan ini dimeriahkan aksi kocak dari grup lawak Bali, Rare Kual, dan alunan seruling dari Agus Teja Santosa, serta diselingi penampilan Gede Kurniawan dkk, serta didukung oleh penampilan grup band lainnya.

Tak hanya itu, kegiatan yang dipandu oleh Dek Jun Bintang dan Keyza ini pun sempat diwarnai aksijamming session yang melibatkan sejumlah artis anggota Pramusti Bali seperti Eka Badeng, Gus Mantra, Lanang Mr. Botak, Ketut Warna, dan lainnya, serta dilengkapi paduan suara Mars Pramusti Bali. Suasana terasa semakin hangat dalam keakraban dengan diselingi makan nasi jinggo bersama sambil duduk lesehan di atas rumput hijau.

Dalam kesempatan itu, juga diadakan penerimaan pendaftaran anggota baru serta bagi-bagi baju kaos gratis warna putih bertuliskan Gita Harmoni: Harmonisasi Dasa Warsa Kebersamaan. Tak lupa pula, Rudolf Dehtu, mantan manager grup band SID, yang juga pegiat musik sempat menawarkan kerjasama kepada anggota Pramusti Bali untuk berjualan lagu karya ciptanya di dunia internet seperti i-tone, dengan syarat dan ketentuan khusus tentunya.

Menariknya, kegiatan ini juga sekaligus sebagai rapat akbar untuk menyampaikan informasi tentang beragam program Pramusti Bali ke depannya. Terlebih lagi, acara ini memang sengaja dikemas dari, oleh dan untuk anggota Pramusti Bali. “Kiranya, dapat mendorong satu upaya melakukan harmonisasi antara sikap paripolah, laku kita (anggota Pramusti Bali) dalam berkarya dan bersosialisasi dengan senyuman, serta nada dan balutan komposisi keriangan,” ujar Bagus Mantra, selaku Ketua Panitia Gita Harmoni.

Niat tulus ini menurutnya untuk menyatukan semangat memajukan kreativitas dan saling menjaga. Menjadi satu payung sekaligus rantai untuk kita bisa berjalan seiring. Inilah saatnya, kesempatan bagi kita untuk berkumpul bersama. Introspeksi juga berbagi keceriaan dalam satu acara sederhana untuk dapat berbenah serta kembali bersemangat serta tersenyum. “Mari semeton sareng sami, masih banyak PR kita untuk menjaga keberlangsungan industri seni khususnya musik Bali,” ajaknya mengingatkan.

Sementara itu, Ketua Pramusti Bali, I Gusti Ngurah Murthana, yang akrab disapa Rahman mengatakan bahwa Gita Harmoni sebagai kegiatan menyosong perayaan dasa warsa Pramusti Bali yang jatuh pada 30 Juni 2014 nanti. Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang evaluasi dan introspeksi diri untuk memantapkan semangat kebersamaan dalam melestarikan dan mengembangkan industri musik di Bali ke depannya.

Diakuinya, yang paling mendesak adalah mempersiapkan diri untuk tampil di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36 tahun ini. Di mana Pramusti Bali akan tampil dengan garapan Drama Musikal Mahabrata pada 4 Juli 2014 nanti. Selain itu, Pramusti Bali juga dipercaya untuk mengisi acara pagelaran budaya pada 9 Agustus 2014. “Rencananya, saat acara pagelaran budaya ini akan dijadikan momentum penting bagi perayaan dasa warsa Pramusti Bali 2014 dengan menggelar pesta musik kolosal dari masa ke masa,” jelasnya.

Diharapkan, setiap anggota Pramusti Bali yang ingin berpartisipasi dan siap mengikuti kegiatan ini, baik di ajang PKB maupun pagelaran budaya agar mendaftarkan diri. “Setiap anggota yang mendaftar hendaknya telah menyiapkan diri untuk dapat mengikuti proses latihan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan sebaik-baiknya,” harapnya. WB-MB