Pemkab Gianyar siap dari segi sembako untuk KK  miskin yang terdaftar sebanyak 7,554 KK yang sudah tercatat Kelurahan/ Desa di Kabupaten Gianyar.
Gianyar (Metrobali.com)-
Terkait wacana Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi terkait rencana akan dilaksanakannya “Nyepi Sipeng” selama tiga hari yakni dimulai pada 18 April hingga 20 April 2020 langsung ditanggapi oleh Pemetintah Kabupaten Gianyar, dikatakan bahwa Pemkab Gianyar siap dari segi sembako untuk KK  miskin yang terdaftar sebanyak 7,554 KK yang sudah tercatat Kelurahan/ Desa di Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Selasa (7/2/2020) pagi mengatakan bahwa terkait wacana MDA terkait Nyepi Sipeng selama tiga hari mengatkan bahwa pihakna sudah siap dati segi sembako bagi 7,554 KK miskin yang sudah terdaftar di Kelurahan/Desa. “Untuk sembako seperti telur dan beras kami sudah siap untuk 7,554 KK miskin yang sudah terdaftar, nanti sembako sembako tersebut kami simpan terlebih dahulu di GOR Kebo Iwa kemudian dipacking lalu akan disalurkan ke masing-masing Desa dan disalurkan ke masyarakat miskin terdaftar,” ucapnya dihapadan awak media.
Dilanjutkan Mahayastra, bahwa bantuan sembako ini hanya disalurkan untuk KK miskin yang terdaftar saja, untuk masyarakat yang dikategorikan masih pekerja yang mampu tidak mendapatkan bantuan sembako ini. “Kami hanya menyalurkan bantuan kepada KK miskin yang terdaftar saja, untuk masyarakat yang masih mampu kami perhitungkan untuk tidak mendapatkan bantuan karena kami anggap masih mampu membeli kebutuhan itu selama tiga hari,” ujar politikus asal Desa Malinggih Payangan itu.
Sedangkan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar, I Made Wisnu Wijaya menerangkan bahwa bantuan sembako tersebut akan disalurkan pada tanggal 14 April 2020, “Kami packing terlebih dahulu, lalu nanti akan kami distribusikan kepada posko Covid-19 di Desa desa atau Banjar dan akan dibagikan ke KK miskin yang terdaftar,” ungkapnya.
Pewarta : Catur
Editor : Hana Sutiawati