MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Gerindra Sebut JK Punya Peran Besar Dalam Pertemuan Jokowi-Prabowo

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) saat melakukan pertemuan di FX Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan Pilpres 2019 itu sepakat untuk menjaga kesatuan dan persatuan di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

 

Jakarta (Metrobali.com)-
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebutkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla mempunyai peran besar dalam pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dan calon presiden Prabowo Subianto di Moda Raya Terpadu (MRT) pada Sabtu ini.

“Terima kasih Pak Jusuf Kalla akhirnya pertemuan Kangmas Joko Widodo dan Mas Prabowo Subianto bisa terjadi. Ini sebuah langkah awal menuju Indonesia Berkerja untuk menuju masyarakat Adil Makmur,” kata Arief, di Jakarta, Sabtu, yang bercerita tentang pra pertemuan kedua calon presiden yang sempat bertarung di Pilpres 2019.

Arief mengaku dirinya dan Jusuf Kalla sejak 1 Mei 2019 selalu berkomunikasi agar apapun hasil Pilpres bisa diterima kedua belah pihak dan kemudian mempersatukan kembali para pendukung 01 dan 02.

“Tidak mudah dan tidak gampang mengatur dua tokoh ini bertemu walau keduanya sebenarnya mereka sangat dekat dan bersahabat,” tuturnya.

Pasca keributan di Bawaslu tanggal 22 Mei 2019, kata dia, dirinya dan JK Saya saling menelpon untuk mengatur pertemuan

“Pak JK bertemu dengan Pak Prabowo agar bisa mencairkan suasana setelàh keributan 21-22 Mei 2019.

Setelah dan sebelum putusan MK pun, dirinya dan JK selalu berkomunikasi untuk bagaimana mencari jalan mempertemukan kedua tokoh nasional dengan tujuan agar masyarakat menjadi satu lagi.

“Jumat kemarin pukul 10 pagi, saya ditelpon Pak JK bahwa sudah saatnya Pak Prabowo bertemu untuk dengan Pak Joko Widodo. Pak JK tanya..Rif, Pak Prabowo dimana. Saya bilang di Jakarta baru dari LN. Pak JK bilang sudah saatnya untuk dibuat pertemuan. Pak JK akan bicara hari ini pada Pak Joko Widodo,” jelas Arief.

JK pun mengusulkan agar pertemuan itu tidak perlu formal dan tidak membahas politik.

“Saya katakan, ok Pak JK. Nanti Saya sampaikan juga sama Pak Prabowo tentang usulan pertemuan itu. Tapi akhir happy ending pertemuan Kangmas Joko Widodo Dan Mas Bowo. Kita harus salut dan berterima kasih sama Pak JK,” katanya.

Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Prabowo Subianto di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus. Keduanya lalu naik kereta MRT hingga Stasiun Senayan kemudian berlanjut santap siang bersama di salah satu restoran di daerah Senayan.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, sedangkan dari kubu BPN Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Dasco Ahmad, Edy Prabowo dan lainnya. (Antaranews)