Gerakan Penanaman Mangrove Nasional, TNI/Polri Tanam Ribuan Pohon Bakau Di Pemuteran
Buleleng, (Metrobali.com)
Jajaran Kepolisian dan TNI secara serentak melaksanakan penghijauan hutan mangrove dengan melakukan penanaman pohon atau bibit bakau, disepanjang pesisir pantai yang ada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Penghijauan hutan Mangrove yang dilaksanakan pada Senin, (15/5/2023), merupakan gerakan Penanaman mangrove nasional, dengan maksud dan tujuan untuk memulihkan kondisi alam yang tandus dan kering, sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk menanam pohon serta merawatnya.
Dalam melaksanakan penanaman pohon sebanyak 5 ribu pohon bakau, Polres Buleleng bersama dengan unsur Forkompinda Kabupaten Buleleng yang dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji,S.Sos, Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana S.I.K., M.H., unsur Forkompincam Gerokgak dan masyarakat Desa Pemuteran serta satgas peduli lingkungan.
“Bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti pemanasan global, rusaknya lingkungan alam, kepunahan, hilangnya beberapa jenis flora dan fauna. Untuk itu diperlukan pemeliharaan hutan yang baik dengan lahan yang ditumbuhi pepohonan yang cukup. Sehingga berfungsi melindungi lahan di sekitarnya yang menjadikan subur, kelembaban tanah, udara dan iklim dapat terjaga dengan baik.” ucap Kapolres Dhanuardana disela-sela kegiatan penanaman pohon mangrove.
Iapun menyebut manfaat hutan mangrove bagi kehidupan, akan menyerap semua jenis logan berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu, mangrove juga membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih.
“Kawasan hutan mangrove juga bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisara,” ucap tegas Kapolres Dhanuardana.
“Kawasan hutan mangrove yang tanamannya dari pohon bakau, juga dapat melindungi pantai dari erosi, melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung, serta dapat berfungsi juga sebagai satu mata rantai makanan. Dimana tanaman ini berperan sebagai produsen, disukai ikan-ikan kecil dan juga kepiting,” tutup Kapolres Dhanuardana. GS