vasektomi
 Mangupura (Metrobali.com)-
Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Kabupaten Badung kembali  melaksanakan program KB Medis Pria (MOP) atau yang dikenal dengan istilah vasektomi. Kegiatan ini dilaksanakan di Puskesmas Petang I dan diikuti sebanyak 8 orang, Selasa, (25/3).  Kegiatan KB vasektomi ini ditinjau  langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Badung Ny. Kompyang R.Swandika, serta Camat Petang I. Gst. Ngr. Aryawan.
 Peserta  KB vasektomi  di Kabupaten Badung menerima insentif sebesar Rp. 1 juta .  Insentif ini diberikan bagi peserta KB metode vasektomi selama masa penyembuhan. Setelah melakukan proses operasi ini para peserta dilarang beraktivitas terlalu berat, karena itu pemerintah kabupaten memberikan uang ganti rugi  selama peserta tidak dapat melakukan pekerjaan seperti biasa. Metode KB ini dipilih karena tidak semua kaum perempuan cocok dengan alat kontrasepsi yang ada. Disisi lain tidak hanya kaum perempuan yang bisa mengikuti program KB, kaum pria pun juga bisa melakukannya.  Demikian disampaikan Kepala Badan KBKS Badung Ni Putu Rianingsih  disela-sela kegiatan.
                Kecamatan Petang sendiri peminat vasektomi mulai mengalami peningkatan . Penggunaan alat kontrasepsi terutama vasektomi di kalangan pria belum maksimal dikarenakan karena rata – rata pria masih takut, terlebih penggunaannya harus melalui system operasi pada organ reproduksi pria. Selain itu operasipun harus dilakukan oleh dokter ahli. “Operasi tersebut yang membuat takut sebagian pria. Sistem operasinya yaitu dengan mengunci saluran sperma pria sehingga tidak bisa memproduksi lagi. Operasi tersebut tidak berbahaya karena tidak menimbulkan efek samping”tambahnya.
Sementara itu Ny. Ratna Gde Agung yang langsung meninjau pelaksanaan KB Vasektomi ini sangat mendukung pelaksanaan layanan KB vasektomi ini , karena merupakan  bentuk dukungan Kabupaten Badung terhadap  program KB Nasional yaitu 2 anak lebih baik. Disamping itu pula vasektomi ini  diharapkan akan bisa menambah kesehatan dari bapak-bapak yang mengikuti KB Vasektomi ini.  “Pelaksanaan KB ini diharapan kedepannya mampu menciptakan keluarga yang harmonis dan bisa menciptakan tumbuh kembang anak sehingga menjadi lebih baik,’harapnya. Disamping hal tersebut diharapkan pula agar  kegiatan ini bisa disosialisasikan guna bisa mensukseskan pertumbuhan penduduk yang  tumbuh seimbang ditahun berikutnya. RED-MB