Sidak Bus Transbagita dan RS Indra

Denpasar (Metrobali.com)-

Terlaksananya sistem pelayanan publik yang baik dan mampu memenuhi harapan masyarakat merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Menjawab tuntutan dan harapan masyarakat untuk memperoleh layanan yang paripurna, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta terus mengupayakan penyempurnaan dalam sistem layanan publik. Selain kelengkapan sarana, prasarana dan peningkatan mutu SDM, Gubernur Pastika belakangan menggencarkan sidak ke sejumlah SKPD yang terkait dengan pelayanan publik. Selain melihat langsung proses pelayanan, dia pun tak segan mengingatkan jajarannya manakala menemukan sesuatu yang tak beres pada SKPD yang bersentuhan langsung dengan pemberian layanan bagi masyarakat. Tentu saja, gerakan ini bukan untuk pencitraan, namun lebih pada komitmennya untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Sidak berawal saat kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP), Kamis (4/12). Dalam sidak tersebut, Pastika yang mendampingi Menpan-RB tak kuasa menyembunyikan kekecewaan karena mendapati mesin nomor antrean tak berfungsi dan dibiarkan rusak sejak tahun 2011. Alhasil, dia pun mengambil langkah tegas dengan mengadakan perombakan besar-besaran pada lembaga yang berwenang mengeluarkan ijin penanaman modal ini.

Selanjutnya pada Jumat (12/12), Pastika melakukan sidak terhadap pelayanan Bus Trans Sarbagita. Untuk mendapatkan informasi valid, dia pun menyamar sebagai penumpang dan menunggu di halte sebagaimana masyarakat umumnya.

WIS_0588

Gubernur Mangku Pastika saat menunggu di Halte Bus Trans Sarbagita

Pastika pun harus menelan kekecewaan karena harus menunggu di halte hingga 30 menit. Padahal, transportasi publik yang dikelola Pemprov Bali ini menjanjikan waktu tunggu di halte hanya 15 menit dalam setiap keberangatannya. Dia makin gusar saat mendapat keterangan dari sejumlah penumpang bahwa tak jarang mereka harus menunggu hingga satu jam.

Selain lambannya waktu kedatangan, kebersihan bus Trans Sarbagita juga mendapat sorotan Gubernur Pastika. Dia meminta petugas agar senantiasa menjaga kebersihan bus, khususnya bagian kaca yang nampak kotor. Pada hari yang sama, mantan Kapolda Bali ini juga menyambangi Rumah Sakit Indera. Walau belum sempurna, Pastika cukup puas dengan proses pelayanan yang sudah dilaksanakan di rumah sakit ini. Mesin antrean berfungsi dengan baik, kamar kecil juga cukup bersih. Pastika berharap kondisi ini dapat dipertahankan dan kalau bisa terus ditingkatkan. AD-MB 

activate javascript

activate javascript