MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Gempa di Tuban Jatim dirasakan hingga Bali

Pasien dievakuasi keluar ruangan ketika terjadi gempa di RS Larasati Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (11/10) dini hari tahun lalu. Data BMKG, gempa bermagnitudo 6,4 SR yang berpusat di 61 km sebelah timur laut Kabupaten Situbondo pada pukul 01.44.57 Wib dengan kedalaman 10 km itu menimbulkan kepanikan di beberapa daerah di Madura. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Denpasar (Metrobali.com) –
Gempa bumi bermagnitudo 5,6 SR yang terjadi pada Kamis (19/9) pukul 14.06 WIB yang berlokasi 58 kilometer barat laut Tuban, Provinsi Jawa Timur, getarannya juga dirasakan hingga ke Bali.

“Hasil koordinasi kami dengan BPBD kabupaten/kota se-Bali, apalagi gempa yang kedua pada pukul 14.31 WIB dirasakan hampir di semua kabupaten/kota di Bali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Kamis.

Gempa dirasakan di tujuh kabupaten/kota di Bali, kecuali di Kabupaten Jembrana dan Karangasem.

“Terkait dampak kerusakan akibat gempa, saat ini tim Pusdalops sedang menghubungi semua kabupaten/kota. Untuk update-nya, nanti akan kami sampaikan kembali,” ujar Rentin.

Berdasarkan informasi resmi dari BMKG, setelah gempa pertama yang terjadi pukul 14.06 WIB, kemudian terjadi gempa susulan dengan magnitudo 6.0 SR pada pukul 14.31 WIB.

Gempa susulan ini dengan kedalaman 648 kilometer, dengan lokasi 56 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, 61 km timur laut Rembang-Jateng, 75 km timur laut Blora-Jawa Tengah, dan 138 km barat laut Surabaya-Jatim.

Gempa Tuban-Jawa Timur tersebut tidak berpotensi tsunami. (Antara)