Jakarta (Metrobali.com)-

Gempa tektonik 6,5 Skala Richter di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (13/6) pukul 23.47 WIB terasa sampai wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Guncangan gempa tersebut sangat terasa terutama bagi mereka yang tengah berada di bangunan tinggi dan berlangsung lama.

Gempa itu juga dirasakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Cilacap, Jawa Tengah yang posisinya berdekatan dengan Tasikmalaya.

Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat gempa berkekuatan 6,5 SR itu berada 10,35 derajat Lintang Selatan (LS) – 107,04 derajat Bujur Timur atau 336 barat daya Kabupaten Tasikmalaya.

Gempa tersebut terjadi pada pukul 23.47:23 WIB di kedalaman 57 kilometer.

Gempa Susulan

Gempa tektonik susulan dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR), Jumat dinihari, mengguncang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, setelah sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 6,5 SR.

Laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa susulan terjadi pada pukul 00:24:03 WIB dengan kekuatan 5,5 SR.

Pusat gempa di 8.77 derajat Lintang Selatan (LS)-107.72 Bujur Timur (BT) atau 145 km Barat Daya Tasikmalaya dengan kedalaman 218 kilometer. Namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa pertama terjadi pada pukul 23:47:23 WIB, Kamis (13/6) dengan kekuatan 6,5 SR berada di 10.35 derajat Lintang Selatan (LS) – 107.04 derajat Bujur Timur atau 336 Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya dan kedalaman 57 kilometer.

Gempa itu dapat dirasakan di Ciamis, Cilacap, Bandung, Pangandaran, Yogyakarta dan Jakarta.

BMKG menyebutkan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

 

Salah seorang warga Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Anto (36) mengaku sangat terkejut saat gempa tersebut terjadi.

“Saat itu saya baru tertidur namun tiba-tiba tempat tidurnya terasa terguncang dan lampu ikut goyang. Saya pun langsung teriak kalau ada gempa,” katanya.

Warga lainnya, Dwijo (45) mengaku langsung keluar rumah menuju halaman bersama keluarganya karena khawatir terjadi sesuatu pascagempa tersebut.

“Gempanya terasa cukup kuat. Bahkan, ada warga yang sempat memukul kentongan saat terjadinya gempa tersebut,” katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Purwokerto, Aris (33) menginformasikan bahwa gempa tersebut juga dirasakan hingga Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Saat dihubungi melalui saluran telepon, Kepala Kelompok Teknis Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan bahwa gempa yang terjadi pada Kamis, pukul 23.47 WIB, berkekuatan 6,5 Skala Richter.

Menurut dia, gempa tersebut berlokasi di 10,35 lintang selatan dan 107,04 bujur timur atau 336 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 57 kilometer. INT-MB