Foto : Komunitas Generasi Muda (Gema) Tabanan mengadakan kegiatan Beach Clean Up di Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Selasa (5/6/2018), sore.

Tabanan (Metrobali.com)

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tanggal 5 Juni,  Komunitas Generasi Muda (Gema) Tabanan mengadakan kegiatan Beach Clean Up di Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan Selasa (5/6/2018), sore.

Beach Clean Up atau bersih-bersih pantai di pesisir selatan Kabupaten Tabanan ini diikuti sekitar 300 siswa dan anak muda Tabanan yang merupakan perwakilan dari OSIS/MPK Smasta, Bisma, Bakta, SMA 1 Marga, SMA 1 Kerambitan, SMK BGI, SMK Triatma Jaya, SMK 1 Tabanan. Kampus UNTAB, Stikes Advaita. Komunitas lain : Relawan PROBO, Nagin Crew, The Jackers, EcoBali , serta PMI dan Aktivis lingkungan lainnya.

Aksi lingkungan yang dimotori oleh Ketua Panitia Ni Nyoman Pujaningsih ini dimulai sekitar Pukul 16.00 Wita di buka oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi (Boping) didampingi oleh unsur Muspika.

Dalam sambutannya Ketut Boping menegaskan dirinya menyambut baik aksi lingkungan yang digelar oleh anak muda Tabanan. “Ayo bangun komitment, mencintai alam berarti mencintai hidup”, ucap Boping.

Pada kesempatan ini Ketua DPRD Tabanan Boping juga ikut menandatangani petisi dukungan terhadap aktifitas peduli lingkungan, diikuti oleh peserta lainnya.

Saat dihubungi oleh awak media ini, salah satu pentolan Komunitas Generasi Tabanan yang juga Sekretaris DPD KNPI Tabanan I Kadek Bagus Sukma Wibawa mengatakan,  aksi bersih-bersih pantai disamping untuk mengajak anak muda untuk peduli lingkungan dan pelestarian alam, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap program lingkungan yang sudah dicanangkan oleh masyarakat Desa Kelating beberapa tahun terakhir ini, terangnya.  “Kita jadikan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni sebagai momentum untuk terus meneguhkan komitmen tersebut”, pungkas Sukma.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicanangkan pada tahun 1972 saat digelarnya Konfrensi PBB tentang Lingkungan Hidup yang berlangsung tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm, Swedia (MN).

Pewarta : Made Nurbawa

Editor : Whraspati Radha