Gelar Refleksi Akhir Tahun, Masyarakat Terharu Saat Lihadnyana Ucapkan Perpisahan
Buleleng, (Metrobalicom)
Tahun 2024 menjadi tahun terakhir masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana. Lihadnyana menggunakan momentum refleksi akhir tahun 2024 untuk berpamitan sekaligus mengucapkan perpisahan kepada seluruh masyarakat Buleleng. Masyarakat yang hadir pun terharu atas ucapan perpisahan tersebut.
Keharuan tersebut terlihat saat momen Refleksi Akhir Tahun 2024 yang digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Jumat (27/12/2024). Refleksi Akhir Tahun yang rutin digelar setiap tahun selama kepemimpinan Pj Bupati Lihadnyana selama hampir 2,5 tahun ini juga disiarkan secara langsung di kanal youtube Pemkab Buleleng.
Pj Bupati Lihadnyana telah melakukan kerja keras untuk melakukan pembangunan di Kabupaten Buleleng. Berbagai capaian pun telah diraih di masa kepemimpinannya yang sangat singkat ini. Buleleng berjalan menuju arah kemajuan selama 2,5 tahun masa kepemimpinannya. Hal tersebut yang membuat masyarakat ataupun tokoh masyarakat yang hadir menjadi terharu.
“Saya tidak mau mengatakan ini adalah capaian. Semua yang saya lakukan ini sudah menjadi tugas saya sebagai penjabat kepala daerah,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.
Ia pun menjelaskan momen refleksi akhir tahun 2024 ini sebagai ajang menyampaikan sebagian kecil dari yang sudah dilakukan. Meskipun disadari membangun Buleleng selama 2,5 tahun tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masih banyak yang perlu diperbaiki dan belum dikerjakan.
“Tetapi, paling tidak dalam konteks tata kelola pemerintahan sudah relatif lebih baik dibandingkan sebelumnya,” jelas Lihadnyana.
Menurut Lihadnyana, upaya yang telah dilakukan dan paling berkesan di hatinya adalah memperjuangkan serta mengantarkan status tenaga non ASN menjadi PPPK. Bagi dirinya, ini adalah upaya dan kerja keras yang paling berkesan. Berbagai capaian melalui angka-angka ataupun penghargaan itu merupakan tugas rutin bagi seorang penjabat kepala daerah.
“Tetapi, mengantarkan para tenaga non ASN menjadi PPPK memerlukan sebuah perjuangan. Sampai tempat tes pun tidak jauh-jauh. Tetap di Buleleng,” ucap pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu ini.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga mengungkapkan harapannya kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih untuk melanjutkan refleksi akhir tahun ini sebagai sebuah tradisi. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepala daerah kepada masyarakat Buleleng. Menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan selama setahun dan yang belum dilakukan.
“Termasuk hal-hal yang diinginkan masyarakat,” ungkap Lihadnyana. (dra)