Gelar Kirab Persada Indonesia, NasDem Bali Luncrkan Tagline ‘Sing NasDem Sing Keren’
Denpasar, (Metrobali.com) –
Partai Nasdem Bali akan menggelar Kirab Persada Indonesia yang akan digelar pada Sabtu 12 November 2016. Hal ini disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa di Denpasar, Kamis 10 November 2016. Kirab Persada Indonesia tersebut akan dilepas oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Monumen Bajra Sandhi, Renon Denpasar. Pelepasan Kirab Persada Nusantara tersebut akan dilakukan dengan peluncuran tagline ‘Sing Nasdem Sing Keren’ atau yang dalam bahasa lokal Bali yang berarti ‘Kalau bukan NasDem tidak keren’. Pelepasan Kirab Persada Indonesia 2016 dan peluncuran tagline Sing Nasdem Sing Keren itu dilakukan dalam rangkaian perayaan HUT Partai Nasdem yang ke-5 pada 11 November 2016.
Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa menjelaskan, tagline ini memang mengundang pertanyaan banyak orang. “Apanya yang keren Partai NasDem itu? Pertanyaan ini memang harus dijelaskan dengan sendirinya. Kerennya Partai NasDem itu bisa dilihat dari beberapa tindakan nyata seperti tidak menerima dana aspirasi, mengembalikan tunjangan yang diperoleh secara sah di DPR RI DPRD provinsi dan kabupaten dan kota baik dari APBN dan APBD, menolak mahar Pilkada, melarang anggotanya untuk bepergian ke luar negeri, memecat dan tidak melindungi anggotanya yang terlibat korupsi, menolak dana APBD dan seterusnya. Bila semua partai melakukan hal yang sama, maka Indonesia dalam waktu singkat bisa lebih sejahtera, lebih maju. Itulah sebabnya kalau bukan NasDem itu tidak keren,” ujarnya.
Saat ini Partai NasDem menjadi referensi bagi banyak partai lainnya. Ada banyak tokoh partai lain yang berbicara tentang NasDem yang mampu mengubah cara baru berpartai di era keterbukaan seperti sekarang ini. Ia mencontohkan, sudah banyak kader partai yang tertantang terutama yang duduk di legislatif. “Di Kota Denpasar misalnya, sekalipun hanya satu kursi, namun berhasi menolak bepergian ke luar negeri. Itulah tantangan langsung di lapangan. Amanat NasDem memang seperti itu. Tanpa diperintahkan, mereka akan melakukannya sendiri,” ujarnya.
Pelepasan Kirab Persada Indonesia itu akan ditandai dengan pemecahan kendi raksasa yang berisikan air yang diambil dari 108 sumber mata air dari 57 kecamatan di Bali. Air itu akan dikumpulkan, kemudian dikumpulkan dalam kendi besar dan ditumpahkan di Ibu Kota Provinsi Bali, Denpasar.
“Maknanya adalah air adalah simbol dari kesejahteraan, simbol kemakmuran. Makanya parpol harusnya membawa kemakmuran bukan kekuasaan. Air tersebut akan diberikan kepada Ketum Surya Paloh, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, para bupati dan wali kota dari seluruh kabupaten di Bali. Penyerahan air dari sumber mata air asli ini merupakan simbol mandat kemakmuran bahwa para pemimpin itu bukannya mencari kekuasaan tetapi mencari kemakmuran bagi rakyatnya,” ujarnya.
Seluruh kader partai yang ada di kecamatan harus mengumpulkan air dari sumber mata air yang ada di masing-masing kecamatan dan setelah ditotal ternyata jumlahnya 108 mata air. “Kita akui di Bali memang banyak sumber mata air, tetapi mata air yang dipilih adalah mata air yang sudah dikenal, yang sering dipakai untuk berbagai kepentingan upacara,” ujarnya. Sebelum dipecahkan, air tersebut akan diberikan kepada seluruh bupati, gubernur dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. JAK-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.