Gegara Mengintip, Pria Ini Jatuh dari Motor dan Ditangkap Polisi
Denpasar, (Metrobali.com)
Kepolisian Polsek Denpasar Selatan mengamankan seorang pria yang diduga mengintip kamar tetangga kosan di Jalan Dukuh Sari, Gang Banteng, Blok E No. 1, Pedungan, Denpasar Selatan. Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada hari Minggu, 14 Juli 2024, sekitar pukul 00.30 WITA, dan telah menjadi viral di media sosial.
Korban dalam insiden ini adalah Trully Lavena Wijaya, seorang wanita berusia 21 tahun yang lahir di Malang pada 19 April 2003. Trully tinggal di kosan yang beralamat di Jalan Dukuh Sari, Gang Banteng, Blok E No. 1, Pedungan, Denpasar Selatan, dan bekerja di sektor swasta.
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, pada hari Minggu, 14 Juli 2024, sekitar pukul 00.30 WITA, Trully Lavena Wijaya sedang mencuci muka dan menyikat gigi di kamar mandi kosannya.
Pada saat yang sama, pacarnya yang bernama Vincent Rikenzo, seorang mahasiswa berusia 21 tahun, sedang menyemprot kamar dengan pengharum ruangan. Vincent tiba-tiba melihat seseorang mengintip melalui celah jendela kamar kosan.
Melihat hal tersebut, Vincent langsung bereaksi dengan menyemprotkan pengharum ruangan ke arah wajah pelaku. Akibatnya, pelaku terjatuh dari motornya. Korban yang merasa trauma atas kejadian ini, melaporkannya ke Polsek Denpasar Selatan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Menanggapi laporan tersebut, polisi segera mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan terduga pelaku. Beberapa langkah yang diambil oleh pihak kepolisian antara lain, mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi, melakukan interogasi dan penyelidikan terhadap kedua belah pihak dan melakukan mediasi antara korban dan terduga pelaku.
Dalam mediasi yang dilakukan, korban memutuskan untuk memaafkan tindakan pelaku dengan syarat pelaku membuat video permintaan maaf. Pelaku memenuhi syarat tersebut, dan korban merasa puas dengan hasil mediasi tersebut.
“Korban mengalami trauma akibat insiden ini, namun dengan adanya permintaan maaf dari pelaku, korban diharapkan dapat pulih secara emosional,” ungkap Sukadi Selasa 16 Juli 2024.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
(jurnalis : Tri Widiyanti)