Denpasar (Metrobali.com)

Universitas Udayana di Denpasar mengalami musibah dengan terbakarnya Gedung Global Development Learning Network (GDLN) di Kampus Sudirman. Kebakaran yang terjadi pada pukul 13.15 WITA mengakibatkan kerusakan pada fasilitas teknologi informasi dan komunikasi universitas tersebut.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Universitas Udayana, Pasca Rani, melaporkan bahwa api menjalar hingga ke beberapa bagian Padmasana. Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan semua orang di sekitar area, katanya.

Menurutnya, sebagian besar server di Gedung USDI bukit jimbaran.

“Masih kami periksa data yang terdampak, namun sebagian besar sudah terbackup, ” Ungkapnya dihubungi Selasa 16 Juli 2024.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU, mengimbau seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan memberikan dukungan moral bagi yang terdampak.

“Kami berterima kasih kepada Pemadam Kebakaran, Kepolisian, BPBD, PLN, Dinas Perhubungan, dan semua pihak yang telah merespons musibah ini dengan cepat,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar, I Made Tirana, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan pukul 13.40 WITA dan tiba di lokasi lima menit kemudian dengan mengerahkan tujuh unit mobil kebakaran. Titik api saat ini belum dipastikan, dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Menurut laporan saksi sekuriti yang enggan disebut namanya, pada pukul 13.15 terjadi pemadaman listrik yang kemudian menyala kembali, dan sekitar pukul 13.30 terlihat asap. Mengenai dugaan korsleting listrik, saksi enggan memberikan tanggapan.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi, menegaskan bahwa penyelidikan terkait penyebab kebakaran masih berlangsung untuk memastikan informasi yang akurat.

Universitas Udayana bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kebakaran ini. Pihak universitas juga segera mengambil langkah-langkah pemulihan dan penanganan dampak dari kebakaran tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material dan dampak terhadap fasilitas teknologi informasi Universitas Udayana sangat signifikan. Pihak universitas dan instansi terkait terus berupaya memulihkan keadaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

(Jurnalis : Tri Widiyanti)