Foto: Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Kediri Gede Wega Prastama yang juga Calon Anggota DPRD Tabanan dari Dapil Tabanan IV (Kecamatan Kediri dan Marga) dengan nomor urut 1.

Tabanan (Metrobali.com)-

Salah satu tokoh muda KabupatenTabanan Gede Wega Prastama yang juga Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kecamatan Kediri memantapkan langkah maju nyaleg ke DPRD Tabanan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tabanan IV (Kecamatan Kediri dan Marga) pada Pileg 2024 mendatang.

Lulusan S-1 Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) ini mengaku bergabung di PSI sudah sejak tahun 2016 di awal-awal PSI baru berdiri dan juga sudah pernah maju nyaleg dari PSI pada Pileg 2019 untuk tingkatan yang sama. Namun Weda mengaku tidak menyerah dan tidak kapok berpolitik serta maju sebagai calon wakil rakyat. Karena itu dia kembali nyaleg di Pileg 2024 ini.

Tokoh muda asal Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan ini lantas bercerita awal mula ketertarikannya di dunia politik yang dimulai sejak masih duduk di bangku kuliah dan kebetulan dia mengambil kuliah di program studi Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) dan baru lulus di tahun 2021 lalu.

Sebelum menjatuhkan pilihan ke PSI, Bro Weda awalnya mengaku kepincut dan tertarik dengan PDI Perjuangan yang memang merupakan partai besar, partai pemenang pemilu, apalagi di Tabanan PDI Perjuangan sangat kuat dan menjadi partai penguasa dalam 25 tahun terakhir ini.

“Awalnya suka dengan PDIP, gagah gaungnya, logonya keren. Tapi saya pikir kalau di partai besar tidak bisa menjadi orang yang belajar, kita malah akan menjadi kecil,” kenangnya.

“Jadi pilihan saya ke PSI walaupun waktu ini adalah partai baru dan masih kecil tapi saya melihat di PSI setara tidak ada yang merasa lebih tinggi. Panggilan Bro dan Sis juga merasa membuat saya ada chemistry dengan teman-teman di PSI dan saya merasa sejak bergabung di PSI tahun2016 sampai sekarang, kami di bisa sejajar dengan kader partai lain, kader partai lama,” ungkap Bro Weda.

Dirinya pun merasa menemukan chemistry berpolitik di PSI terlebih kini PSI dipimpin tokoh muda yang juga juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI dan siap membawa partai ini lolos ambang batas parlemen di DPR RI pada Pileg 2024 dengan mengutamakan politik santun dan politik santuy.

“Intinya saya menemukan chemistry saya di PSI, menemukan marwah partai politik yang mengedepan politik santun dan santuy dan tentu kader-kadernya ada isinya, dalam artinya punya ide gagasan tentang demokrasi dan politik serta bagaimana membangun daerah khususnya,” kata Bro Wega lebih lanjut.

“Dan ketika berdiskusi ataupun berargumentasi, kami berbicara berdasarkan data dan fakta karena kita juga anak-anak muda rasional. Kita berdiskusi tidak menggunakan otot, melainkan menggunakan pikiran, pola berpikir argumentatif dengan narasi yang positif dan membangun,” terang politisi kelahiran 15 Mei 1995 itu.

Bro Wega lantas bercerita perjuangannya ikut meloloskan PSI dalam verifikasi faktual sebagai partai politik peserta Pemilu Legislatif 2024 hingga bagaimana dirinya turut terlibat dalam proses penyusunan caleg PSI Tabanan untuk didaftarkan ke KPU Tabanan.

Dikatakan bahwa saat itu banyak syarat administrasi yang harus dipenuhi PSI sebagai partai baru. Sementara partai-partai yang telah lolos Parlemen Threshold (PT) tidak ikut syarat verifikasi faktual, hanya melengkapi administrasi saja.

“Kita partai-partai yang sudah ikut 2019 kemarin, kita mengikuti verifikasi faktual. Nah disinilah kita merasa berat sebenarnya, tapi harus kita lalui waktu itu pas verifikasi faktual, karena kita harus ke rumah-rumah dan jarak di Tabanan ini kan juga jauh-jauh rumah-rumah warga juga, apalagi di Pupuan, di Selemadeg,” tuturnya.

Bro Wega mengatakan lebih lanjut bahwa seiring berjalannya waktu dan juga berkat kekompakan tim, PSI akhirnya lolos di Tabanan sebagai partai politik peserta pemilu dan bisa mencalonkan caleg-caleg masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) hingga kini sudah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

“Masa pencalonan yang ada di Tabanan ini kami sangat mendapatkan apresiasi banyak dari KPU, anak muda berani dalam berpolitik di Tabanan walaupun tempatnya didominasi oleh partai penguasa. Tapi mereka tetap apresiasi kami PSI sebagai generasi muda yang mewakili generasi muda,” terang Bro Wega.

Lebih lanjut Bro Wega yang maju ke DPRD Kabupaten Tabanan Dapil 4 Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga dengan nomor urut 1 mengaku jika dirinya sudah pernah nyaleg pada tahun 2019. Saat itu hanya 3 caleg yang bertarung di Dapil 4. Namun saat ini sebanyak 7 caleg, bertambah 4 caleg dari sebelumnya, akan bertarung memperebutkan 11 kursi di dapil 4.

“Udah pernah nyaleg pada tahun 2019. Pada tahun 2019 kami memperkenalkan PSI dan cuman 3 caleg di dapil 4 ini pada tahun 2019. Ada 11 kursi yang diperebutkan di Dapil 4. Sekarang ada 7 caleg di dapil 4. Walaupun tidak penuh, setidaknya ada peningkatan dari sebelumnya,” ungkapnya. (wid)