Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-106 di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Selasa
Mangupura (Metrobali.com)-
 
                Meskipun ditengah suasana Hari Raya Galungan yakni bertepatan dengan Hari Penampahan Galungan,  Pemerintah Kabupaten Badung tetap melaksanakan apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-106 di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (20/5) lalu. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dengan Inspektur Upacara Bupati Badung, A.A. Gde Agung, Perwira serta perangkat upacara dari jajaran Polres Badung, di hadiri Muspida Kabupaten Badung, Wakil Ketua DPRD I Ketut Suiasa dan I Made Sunarta, Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika beserta segenap pimpinan SKPD di lingkungan pemerintahan Kabupaten Badung, dimana peserta upacara dari jajaran TNI /Polri, PNS Pemkab Badung serta para siswa.
            Bupati Badung, A.A. Gde Agung usai apel mengungkapkan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini merupakan momentum penting dan strategis oleh karenanya segenap jajaran pegawai di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung di wajibkan untuk menghadiri apel walaupun  di tengah suasana hari libur menjelang hari raya Galungan. “ Kehadiran pada momentum penting ini meskipun di tengah hari libur dipandang sebagai aktualisasi pelaksanaan rasa nasionalisme serta harmoninya pelaksanaan swadarmaning agama dan Negara dalam rangka terus mendorong komitmen segenap jajaran PNS di lingkungan Pemerintah kabupaten Badung untuk senantiasa bangkit dan termotivasi untuk tidak pernah berhenti bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkap Gde Agung.  
            Gde Agung menambahkan, Peringatan Harkitnas tahun ini mengusung tema “Maknai Kebangkitan Nasional melalui kerja nyata dalam suasana keharmonisan dan kemajemukan bangsa”.  “Semangat dan makna peringatan hari kebangkitan Nasional tahun 2014 adalah semangat untuk berani melakukan evaluasi diri, semangat bagi penguatan komitmen seluruh komponen dan potensi bangsa dalam membangun Indonesia kedepan yang lebih baik,” jelas Gde Agung
            Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika Ir. H. Tifatul Sembiring dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Badung A.A. Gde Agung menegaskan bahwa, jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, maka pada tahun 2014 ini  sudah lebih dari seratus tahun berproses dalam kesadaran untuk menjadi bangsa yang berdaulat, menjadi bangsa yang memiliki identitas dan jati diri ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itulah dalam rangka tetap menjaga semangat dan nilai-nilai kebangsaan kita tidak boleh lengah dan harus semakin waspada dan cerdas dalam menghadapi berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus.  RED-MB