gara-gara Martabak
Jembrana (Metrobali.com)-

Hanya gara-gara ada makanan martabak diatas meja tamu, Sulaiman (24) yang sehari hari sebagai nelayan tega memukul istrinya, Mistiah hingga babak belur.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini terjadi di Banjar Tengah, Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Kasus ini kini ditangani Polres Jembrana.

Dari informasi, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (29/3) sekitar pukul 02.00 wita. Saat itu Sulaiman baru saja datang dari melaut. Ketika masuk ruang tamu ia melihat ada martabak diatas meja tamu. Karena penasaran, ia pun menanyakan dari mana dapat martabak itu, namun tidak dijawab oleh istrinya.

Sulaiman pun curiga. Pasalnya dari omongan para tetangga, istrinya itu sering keluar malam dan mengajak lelaki lain ke rumahnya saat dirinya melaut.

Diduga karena dibakar api cemburu, Sulaiman pun mengatai istrinya itu sebagai sundel. Mendengar kata-kata suaminya itu, istrinya berang dan terjadi cekcok mulut, yang berakhir pada pemukulan.

Akibatnya, istrinya itu mengalami luka lebam pada mata kiri dan kanan serta di lengan kiri. Tidak terima, istrinya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Jembrana pada Selasa (31/3).

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana, dikonfirmasi, Rabu (1/4) membenarkan adanya laporan tersebut. Pelaku dijerat pasal 44 UU no 23 tahun 2004. MT-MB