Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menyerahkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada penyandang distabilitas, lansia, Rumah Tangga Miskin (RTS) dan Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) di sejumlah lokasi di Desa Akah Kecamatan Klungkung, Jumat (22/11/2019).

Klungkung (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta yang juga Ketua PMI Kabupaten Klungkung, menyerahkan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada penyandang distabilitas, lansia, Rumah Tangga Miskin (RTS) dan Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) di sejumlah lokasi di Desa Akah Kecamatan Klungkung, Jumat (22/11/2019).

Kegiatan kemanusian ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Klungkung bersama PMI dalam membantu sejumlah warga diseluruh Kabupaten Klungkung. Dalam acara penyerahan bantuan tersebut rombongan Wabup Made Kasta turut didamping Camat Klungkung, Komang Gede Wisnuadi, Kadis Kesehatan Klungkung, dr Ni Made Adi Swapatni dan beberapa staf PMI Klungkung disambut para Kepala Dusun di masing masing lokasi.

Para penerima bantuan sembako diantaranya I Putu Budiarta (23) dan Ni Wayan Tangkas (80) asal Dusun Sangging Desa Akah yang merupakan penyandang disabilitas, kemudian Anak Agung Ketut Kote (75) lansia asal Dusun Bungaya Desa Akah, Ni Wayan Nitri (80) lansi asal Dusun Sangging, Ni Wayan Purni (90) lansia asal Dusun Tengah Desa Akah serta I Wayan Sentana (50) penderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) asal Banjar Suka Duka Yangapi Desa Akah.

Wabup Made Kasta disela-sela menyerahkan bantuan mengatakan, sangat berterima kasih kepada PMI karena sudah bersama membantu masyarakat Klungkung dalam menangani permasalahan dibidang sosial, seperti penanganan kemiskinan, membantu para lansia dan ODGJ. Wabup Made Kasta berharap nantinya PMI bisa membantu pemerintah dibidang-bidang lainnya.”PMI dan Pemerintah harus saling bekerjasama dan berkomunikasi demi Klungkung yang lebih baik,” ujar Wabup Kasta.

Sehari sebelumnya Wabup Made Kasta sempat menyambangi I Wayan Sentana dirumahnya di Banjar Suka Duka Yangapi Desa Akah. Pria paruh baya ini hidup dengan ibunya Ni Nyoman Gendri (75). Ni Nyoman Gendri menuturkan anaknya (I Wayan Sentana) menderita gangguan jiwa sejak remaja. Ia juga menyebutkan Wayan Sentana sebenarnya sudah mendapat pengobatan dah bahkan saat ini sedang dalam masa pengobatan (rawat jalan). “Semenjak dua tahun terakhir, sakitnya sering kambuh bahkan kerap linglung dan sering kabur saat petugas kesehatan datang,” tutur Ni Nyoman Gendri.

Sementara itu, salah seorang staf PMI Kabupaten Klungkung, I Ketut Winaya mengatakan, pemberian sejumlah bantuan tersebut untuk membantu warga yang memang membutuhkan. Selain itu, bantuan yang dikuncurkan juga sebagai wujud kepedulian PMI terhadap masyarakat. “Bantuan ini untuk membantu warga yang memang mebutuhkan. Ini wujud kepedulian PMI untuk berbagi dengan sesama,” imbuh Ketut Winaya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung