Foto: Kegiatan Diseminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal Tahun Anggaran 2023 di  Balai Banjar Pering, Banjar Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada Minggu, 17 September 2023.

Gianyar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer menggelar kegiatan Diseminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal Tahun Anggaran 2023 di  Balai Banjar Pering, Banjar Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar pada Minggu, 17 September 2023.

Turut hadir Arnanto Nurprabowo selaku Staf Khusus Bidang Hubungan Komunikasi Kelembagaan Kementerian Investasi/BKPM. Hadir pula pengusaha muda dan produser film layar lebar Agung Bagus Arsadhana Linggih yang akrab disapa Arsa Linggih.

Melalui kegiatan tersebut Demer ingin menyampaikan kepada masyarakat terkait program-program dari Kementerian Investasi/BKPM, termasuk bagaimana cara memulai usaha, bagaimana cara meningkatkan legalitas berusaha, kemudian bagaimana menjalankan investasi kemudian mendorong upaya menarik investasi berkualitas lebih banyak masuk ke Bali.

Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini berharap kegiatan tersebut bisa membawa angin segar bagi pertumbuhan dunia usaha, terutama di sektor UMKM yang telah terbukti handal dalam menghadapi segala tantangan, termasuk krisis dunia, krisis dalam negeri dan pandemi Covid-19. Menurut wakil rakyat berlatar belakang pengusah sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini UMKM menjadi andalan untuk pertumbuhan ekonomi kita.

“Yang kita tahu UMKM ini sangat handal, baik itu krisis dunia, krisis pandemi, ataupun krisis Indonesia, tetap bertahan dan inilah handalan kita untuk pertumbuhan ekonomi kita,” kata wakil rakyat berlatar belakang pengusaha sukses dan mantan Ketua Umum Kadin Bali itu.

Selain dari Kementerian Investasi/BKPM, Demer yang sudah empat periode mengabdi sebagai wakil rakyat di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini juga mengajak serta pihak-pihak dari Permodalan Nasional Madani atau PNM untuk mensosialisasikan bagaimana mendapatkan akses permodalan tanpa agunan melalui program PNM Mekaar.

Kemudian dari BRI untuk mensosialisasikan bagaimana mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pihak Tokopedia juga dilibarkan untuk berbagi tips terkait digital marketing dengan harapan masyarakat mampu memasarkan produk mereka ke seluruh dunia. Diharapkan kehadiran mereka bisa menyemangati dan membangkitkan kembali keinginan masyarakat untuk berusaha sehingga mampu mensejahterakan keluarganya.

Sementara itu Arnanto Nurprabowo selaku Staf Khusus Bidang Hubungan Komunikasi Kelembagaan Kementerian Investasi/BKPM mengungkapkan bahwa tidak seluruh provinsi bisa menggelar Diseminasi Potensi Investasi dan Kebijakan Iklim Penanaman Modal, yang mana Kementerian Investasi memang secara nasional mengadakan acara tersebut. Namun ditambahkannya bahwa acara diseminasi ini bisa terselenggara di Bali berkat Gde Sumarjaya Linggih.

Arnanto Nurprabowo mengatakan lebih lanjut, Kementerian Investasi/BKPM  memiliki fungsi hanya memfasilitasi bagaimana Investasi itu bisa masuk ke Indonesia, bisa berkembang di masyarakat Indonesia sehingga bisa tumbuh bersama untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Arnanto Nurprabowo kemudian memaparkan beberapa faktor yang mempengaruhi investasi di Indonesia yakni seperti pandemi Covid-19, perang Rusia-Ukraina, serta krisis energi dan pangan. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional, khususnya provinsi-provinsi seperti Bali. Inilah yang kemudian menjadi concern dari Kementerian Investasi untuk bagaimana mempercayakan kembali masyarakat luar dan masyarakat dalam negeri untuk bisa berinvestasi secara normal kembali.

“Karena apa? Covid sudah berlalu dan kita merasakan semua dampaknya. Ketika Covid saya pernah ke Bali, hampir semua usaha masyarakat dan perhotelan dan sektor jasa lainnya itu berhenti total. Kemudian maslah global yang lain termasuk perang, termasuk ketegangan internasional, kenapa demikian? Karena provinsi seperti Bali, Yogyakarta dan lain-lain juga sangat besar ketergantungannya terhadap kondisi luar,”terangnya.

Arnanto Nurprabowo menjelaskan lebih lanjut bahwa ada 4 hal yang mendorong ekonomi masyarakat Bali. Yang pertama adalah sektor jasa, kemudian ekonomi kreatif dan UMKM, pertanian dan perikanan kelautan. “Bali ini sebagian besar ditopang oleh 4 hal tersebut,” pungkasnya.

Tokoh masyarakat Gianyar, I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa  mengapresiasi kehadiran Gde Sumarjaya Linggih di Desa Pering untuk mengadakan acara seminar. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga desa Pering kedepannya. Terlebih lagi masukan-masukan dan ilmu yang diberikan kepada para pelaku UMKM di desa Pering sangat disambut antusias oleh masyarakat. “Masukan atau ilmu yang diberikan untuk UMKM di desa ini cukup antusias lah masyarakat untuk menerimanya,” ujarnya.

 

Arika Sudewa mengatakan lebih lanjut bahwa UMKM di Desa Pering banyak sehingga sektor UMKM di wilayah tersebut masih terbuka lebar untuk dikembangkan. Namun para pelaku UMKM tersebut terkendala permodalan. Sehingga dengan adanya seminar tersebut diharapkan bisa memberikan solusi untuk memberikan akses permodalan kepada para pelaku UMKM di Desa Pering.

“Jadi UMKM ini banyak yang bisa dikembangkan di Pering, tetapi mereka memang terkendala di permodalan. Jadi dengan adanya seminar tadi kita bisa menemukan solusi untuk memberikan permodalan kepada UMKM yang ada di sini,” ungkapnya.

Arika Sudewa mengatakan anak-anak muda di Desa Pering sangat antusias mendapatkan ilmu tentang digitalisasi. Menurutnya digitalisasi ini sangat bermanfaat bagi sektor UMKM karena para pedagang tidak lagi harus menunggu pelanggan untuk datang ke kios, tapi mereka sudah bisa memasarkan produk-produknya melalui platform-platform digital. Dengan ruang digitalisasi ini masyarakat tidak lagi terbelenggu di pasar lokal saja, tetapi mereka bisa menembus pasar dunia.

“Mereka bisa memasarkan barang ini di teknologi digital. Jadi anak-anak muda antusias lah tentang masalah itu. Jadi mereka tidak terbelenggu di pasaran lokal saja, tetapi di jagat maya ataupun teknologi mereka akan kembangkan,” pungkasnya. (wid)