Foto: Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Gede Widiada (tengah baju biru) bersama jajaran di sela-sela meninjau kondisi jalan rusak di kawasan perumahan di seputaran Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (7/1/2022).

Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah turun langsung melihat kondisi SDN 12 Sesetan, Denpasar yang mengalami sejumlah kerusakan dan hingga kini belum tersentuh perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar melanjutkan “road show” untuk menindaklanjuti keluhan warga Denpasar.

Kali ini Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar turun langsung meninjau jalan rusak di kawasan perumahan di seputaran Banjar Kertagraha, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (7/1/2022).

Rombongan dipimpin Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Gede Widiada yang hadir bersama jajaran diantaranya Emiliana Sri Wahjuni (Sekretaris), Wayan Gatra (Bendahara), Agus Wirajaya (Anggota) dan Made Yogi Arya Dwi Putra (Anggota).

Sejumlah jalan yang dicek diantaranya Jalan Sekar Tunjung, Jalan Tunjung Tutur,Jalan Tunjung Danu, Jalan Tunjung Bang dan beberapa ruas jalannya lainnya yang mengalami kerusakan parah dan belum mendapatkan perhatian dari Pemkot Denpasar sejak dari 15 tahun lalu jalan di perumahan di kawasan ini dibuka.

Rombongan didampingi Kelian Adat Banjar Kertagraha Kadek Udana, Wakil Kelian Adat Made Rembe Astawa, Kelian Tempek Abian Pandan Wayan Latria, Kelian Tempek Penyarikan Ketut Sukirtia yang juga menjelaskan kondisi kerusakan jalan dan banyak keluhan warga atas kondisi jalan ini.

“Kalau dihitung semuanya jalan yang mengalami kerusakan ada 1.800 meter hampir 2 kilometer. Dan jalan rusak disini sejak 15 tahun belum mendapatkan perbaikan. Kami terus ajukan permohonan perbaikan ke Pemerintah Kota Denpasar tapi katanya anggarannya belum ada,” kata Kelian Adat Banjar Kertagraha Kadek Udana.

Di samping mengeluhkan belum adanya perbaikan ruas jalan, warga juga berharap ada perbaikan drainase jalan sebab ketika musim hujan tiba kawasan ini terancam banjir akibat saluran drainase yang terganggu.

“Yang penting dulu perbaikan drainase jalannya, kalau itu tidak diperbaiki dan dioptimalkan jalannya mubazir juga,” kata Udana lantas menyebutkan baru-baru ini memang sudah ada perbaikan drainase dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar namun belum menyentuh semuanya.

Sesuai dengan aspirasi yang disampaikan saat audiensi dengan Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, warga berharap semua ruas jalan yang rusak ini bisa diperbaiki secara serempak. “Karena satu-satunya LC (perumahan) yang jalannya belum terjamah perbaikan ya LC ini. Selama 15 tahun sejak berdiri belum pernah ada perbaikan jalan. Semunya kami lakukan secara swadaya dengan masyarakat,” terang Udana.

Aspirasi serupa disampaikan tokoh masyarakat yang tinggal di kawasan perumahan di Banjar Kertagraha ini yakni Brigjen (purn) Dewa Made Parsana  yang merupakan mantan Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng). “Saya selaku warga yang tinggal di Jalan Sekar Tunjung ini miris dengan kondisi jalan disini yang sangat memprihatinkan dan tidak layak di Kota Denpasar ada jalan rusak seperti ini. Kita memang perlu koordinasikan ini agar mendapat perhatian pemerintah,” ujar Dewa Parsana.

Menyikap kondisi jalan rusak ini, Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar AA Ngurah Gede Widiada yang akrab disapa Gung Widiada menyampaikan tentu pihaknya akan memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan dan didengar langsung dalam kunjungan ke lokasi jalan ini.

“Kita turun ingin melihat kondisi objektif di lapangan dan menyerap aspirasi warga,” kata politisi senior NasDem ini.

Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar mendorong Pemkot Denpasar agar memberikan prioritas dan bisa segera dianggarkan perbaikan untuk ruas-ruas jalan ini. Jika memang anggarannya belu memungkinkan untuk perbaikan total, maka bisa dianggarkan secara bertahap dan diprioritaskan untuk ruas jalan utama terlebih dahulu.

“Perbaikan jalan ini harus dapat perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Jangan sampai muncul rumor-rumor lain yang menyebabkan kondisi di masyarakat tidak kondusif,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar ini.

Sementara itu Bendahara Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar mengapresiasi langkah perbaikan drainase di kawasan jalan ini yang sudah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar walaupun belum menyentuh semuanya.

“Kami apresiasi Dinas PUPR mengambil langkah untuk menggelontor drainase sehingga bisa mengurangi banjir. Namun demikian harapan kita bukan disini saja tapi juga memantau dan melakukan perbaikan di tempat lain. Jangan setelah ada banjir baru turun,” kata Anggota DPRD Kota Denpasar dari NasDem Dapil Denpasar Timur ini.

Pihaknya juga mendorong Pemkot Denpasar memprogramkan perbaikan dan penataan jalan di kawasan Banjar Kertagraha ini. “Kerusakan jalan yang sangat parah disini dan hampir 15 tahun tidak pernah mendapatkan sentuhan dimana warga sebelumnya memperbaiki jalan dengan swadaya, sekarang harus mendapatkan perhatian Pemerintah Kota. Minimal di 2023 bisa mendapatkan bantuan perbaikan infrastruktur jalan lingkungan disini, terutama jalan induk seperti Sekar Tunjung, Sekar Jepung, Jepun Pipil dan ruas lainnya,” pungkas Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini. (wid)