Forum Bisnis Indonesia-Mesir Bukukan Transaksi Lebih dari 175 Juta USD

Cairo, (Metrobali.com)-

Kerja sama ekonomi Indonesia-Mesir membukukan capaian yang menggembirakan di penghujung tahun 2017. Potensi transaksi senilai 175,068 juta USD ditandatangani dalam acara Indonesia-Egypt Business Forum and Primaduta Award 2017 yang kemarin (7/12) diadakan di Four Seasons Cairo Hotel-Nile Plaza.
Nilai potensi transaksi tersebut diperoleh untuk produk-produk olahan kelapa sawit dan green coffee.
 “Ini merupakan sebuah kesuksesan bagi kerja sama perdagangan kedua negara di tahun 2017. Sudah menjadi misi KBRI Cairo untuk memfasilitasi dan mendukung upaya untuk mengembangkan business opportunities, sebagaimana yang kita lakukan dalam kegiatan forum bisnis kali ini,” ujar Duta Besar LBBP RI Cairo, Helmy Fauzy, Kamis (7/12/2017) malam.
Menurut Helmy, Mesir merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama di Afrika dan mitra dagang non-tradisional Indonesia. Pada tahun 2016, total volume perdagangan kedua negara mencapai 1,5 miliar USD, dan ekspor Indonesia ke Mesir adalah yang terbesar ke-17 dengan market share 1.72%.
Dalam tiga triwulan pertama tahun 2017, lanjutnya, total perdagangan kedua negara telah mencapai 1,11 miliar USD, atau naik 2,8% dari total perdagangan pada periode yang sama di tahun 2016 yang senilai 1,08 miliar USD.
“Angka tersebut diharapkan untuk dapat terus naik hingga akhir tahun 2017, dengan didukung oleh penyelenggaraan kegiatan seperti forum bisnis tersebut, yang kemarin dihadiri oleh sekitar 200 pengusaha Indonesia dan Mesir,” ujarnya.
Acara forum bisnis itu sendiri merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Misi Dagang pengusaha kelapa sawit, kopi, dan kertas dari Indonesia ke Mesir yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Arlinda Imbangjaya.
Selain penandatanganan kontrak bisnis, acara Forum Bisnis tersebut juga disertai penyerahan penghargaan Primaduta Award 2017 oleh Duta Besar LBBP RI Cairo dan Dirjen PEN Kementerian Perdagangan kepada enam pengusaha Mesir yang menjadi importir produk Indonesia.
Mereka adalah Afia International-Savola; ElHamd Trading Co; El Nada Co; Haggag for Import & Export; Konoz El Bon Abdul Maaboud; dan Zahrat El Bon El Brazili Co.
Kegiatan delegasi misi dagang di Cairo tidak hanya diisi dengan menghadiri Indonesia-Egypt Business Forum. Dirjen PEN juga memimpin pertemuan dengan Azza Mohamed Moussa, Undersecretary for Trade Agreements and Foreign Trade Policies, Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir, dalam rangka mengeksplorasi peluang peningkatan hubungan perdagangan dan mengatasi berbagai kendala perdagangan diantara kedua negara. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Helmy Fauzy, Atase Perdagangan KBRI Cairo Burman Rahman, Koordinator Fungsi Ekonomi, Aris Triyono, Sekretaris II Fungsi Ekonomi, Muhammad Yusuf, dan staf Atase Perdagangan.
Selain itu, delegasi pengusaha juga melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan Mesir yang mengimpor bahan bakunya dari Indonesia, seperti pabrik pengolahan kopi dan kertas. RED-MB