Minggu 7 November 2021 ForBALI  (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa) mengirimkan sejumlah donasi kepada masyarakat korban bencana Gempa Bumi di Desa Ban Karangasem.

 Denpasar (Metrobali.com)-

Minggu 7 November 2021 ForBALI  (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa) mengirimkan sejumlah donasi kepada masyarakat korban bencana Gempa Bumi di Desa Ban Karangasem. Diantaranya ada tandon berukuran jumbo yang menampung 5000 liter, tandon 550 liter serta sembako seperti beras dan mie instan.

 

Prebekel desa Ban I Gede Tamu menerima sejumlah bantuan tersebut bersama apra relawan di desa tersebut. I Gede Tamu sanagt mengapresiasi kedatangan rombongan FoBALI dalam memberikan sumbangan kepada masyarakat di Desa Ban. Ia menceritakan terkait keadaan pasca gempa, ia mengatakan bahwa ada 9 banjar yang terdampak akibat bencana tersebut, dan rata-rata rumahnya rusak dan butuh renovasi. “Bantuan seperti Seng dan Semen amatlah membantu bagi warga kami yang rumahnya rusak akibat gempa, dan untuk kebutuhan makanan kami perhitungkan sudah terkumpul untuk kebutuhan satu bulan kedepan” tendasnya.

 

Sementara di tempat terpisah Koordinator ForBALI I Wayan “Gendo” Suardana mengatakan Respon atas bencana dengan tindakan  solidaritas yang kami lakukan sedari awal ForBALI berdiri dalam setiap peristiwa kebencanaan tidak hanya di Bali tapi juga di luar bali. “Argumentasi yang sama juga melatarbelakangi tindakan solidaritas kami terhadap bencana gempa yg menimpa saudara kami di karangasem” tegasnya.

 

Lebih Lanjut Gendo mengatakan ForBALI dibangun dengan semangat solidaritas, dibangun dari kepedulian terhadap lingkungan hidup dan kemanusiaan termasuk memang punya kekhususan advokasi reklamasi Teluk Benoa. Dalam pivot kajian ekologi teluk benoa, kajian kami adalah terkait dengan kebencanaan. “Itulah salah satu hal yg membuat ForBALI jg aktif dalam merespon isu bencana alam pun bencana ekologi” imbuhnya.

 

Posko peduli untuk membantu korban bencana masih dibuka dan posko bertempat di Jalan Dewi Madri IV no. 2 Denpasar. 

 

Sumber : ForBali